search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Tegaskan Tak Intervensi KPK-Polri
Jumat, 13 Maret 2015, 00:00 WITA Follow
image

bbn/inilah

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tidak akan mengintervensi proses hukum yang sedang ditangani oleh dua lembaga hukum yakni Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Polri.

Pernyataan ini bertolak belakang dengan permintaan masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Presiden RI, ketika terjadi kekisruhan di antara dua lembaga hukum tersebut.

"Jangan ada intervensi dari siapa pun, baik dari LSM, partai politik, pejabat, dan juga saya sendiri," ujarnya, Sabtu (24/1/2015). Dirinya akan memberikan ruang kepada KPK dan Polri untuk bekerja secara profesional dan membuktikan bahwa apa yang mereka lakukan adalah benar.

"Jadi, kalau menurut saya, ya kita harus memberikan ruang kepada KPK, kepada Polri, untuk keduanya membuktikan bahwa mereka sudah bertindak benar dan tidak boleh intervensi di atas hukum. Kalau kita mengintervensi proses hukum nanti juga akan diteriaki," tandasnya.

Diketahui, saat ini KPK tengah menangani kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Komisaris Jenderal Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK sehari sebelum ia menjalani fit and proper test calon Kepala Polri di Komisi III DPR.

Sementara itu, Bareskrim Polri menangkap Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto Jumat pagi kemarin atas dasar laporan masyarakat tentang dugaan pemberian keterangan palsu oleh saksi perkara yang ditangani Bambang pada sengketa Pilkada Kotawaringin Barat pada 2010 yang digugat melalui Mahkamah Konstitusi (MK).

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami