search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hatta Bantah Tudingan Amien, Ketemu Jokowi Hanya Ucapkan Selamat
Minggu, 1 Maret 2015, 07:36 WITA Follow
image

beritabalicom/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Ketua Umum PAN Hatta Rajasa membantah tudingan Amien Rais yang mengungkapkan Hatta berbohong jika pada 30 September 2014 lalu mengaku ingin menemui pimpinan Koalisi Merah Putih, namun pada justru melakukan pertemuan pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.

Menurut Hatta, pertemuan dengan pimpinan KIH, yakni Surya Paloh dan Joko Widodo itu tidak ada yang rahasia. Ia mengaku dalam pertemuan itu justru ia ikut serta bersama Zulkifli Hasan.

"Tidak ada rahasia pertemuan itu. Pada tanggal 30 itu saya bersama Zulkifli Hasan dan satu lagi saudara Edi. Pertemuannya sudah dijelaskan di media, karena pada malam itu saya sudah jelaskan, saya mengucapkan selamat," ungkap Hatta.

Hatta menuturkan sebagai mantan calon wakil presiden dan MK sudah memutuskan hasil pilpres jika Jokowi dinyatakan unggul. Selain itu, kata Hatta, jika MK sudah memutuskan jadi tidak pas kalau dirinya tidak mengucap selamat dan memberikan sikap atas keputusan MK.

"Jadi tidak ada yang dirahasiakan. setelah itu saya menemui teman-teman KMP. Ada Idrus Marham dan yang lain. Saya jelaskan hasil pertemuan saya," tegasnya.

Hatta mengaku pertemuan itu adalah yang pertama dan terakhir. Baginya, sebagai mantan cawapres tidak pantas jika tidak mengucapkan selamat kepada Jokowi yang diakui MK lebih unggul.

"Tidak pernah bertemu lagi. Kan tidak pantas kalau saya sebagai mantan cawapres tidak mengucapkan selamat. Saya hanya ingin mengucapkan itu," akunya.

Sebelumnya, dalam pidato pembukaan Kongres PAN di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2/2015) malam, Amien Rais menuding jika salah satu Ketua Umum berbohong dan mengaku ingn menemui pimpinan Koalisi Merah Putih, namun pada justru melakukan pertemuan pimpinan Koalisi Indonesia Hebat.

Meski awalnya, Amien tak menyebutkan siapa ketua umum yang dituding dan hanya memberikan petunjuk bahwa dia adalah Ketua Umum Partai menengah. Amien justru mengaku meluruskan sejarah dengan menceritakan kejadiannya yakni pada 30 September 2014 lalu, di malam hari saat terjadi rapat harian.

Amien menambakan jika Ketua Umum awalnya mengaku mau menemui teman teman KMP. Namun satu jam kemudian muncul sebuah pemberitaan di media online yang menyebutkan bahwa ketua umum tersebut justru bertemu pimpinan KIH, yakni Surya Paloh dan Joko Widodo.

"Siapa ketua umum itu, saya lupa namanya. Tetapi seharusnya ketua umum lurus ucapannya, Insya Allah akan maju," tutur Amien sebelum akhirnya langsung menutup pidatonya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami