search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mudarta Harap Sekjen Demokrat Tidak Lagi Dijabat Ibas
Selasa, 28 April 2015, 09:00 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski Eddhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) akan didorong kembali menjadi Sekjen DPP Partai Demokrat, namun Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta mengaku kurang setuju jika putra bungsu SBY itu menjabat Sekjen. Mudarta sendiri mengaku lebih setuju jika Sekjen DPP Partai Demokrat itu diambil dari luar lingkar Cikeas.
 
"Dari sisi intelektualitas, Ibas layak menempati sekjen. Namun, kita lihat dari etika dan kepantasan, karena SBY jadi Ketum, kira-kira publik melihat kurang pas kalau putra beliau jadi sekjen," ucap Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, saat dihubungi, Senin 27 April 2015.
 
Politisi muda asal Jembrana itu justru mengusulkan agar Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat berasal dari salah satu Ketua DPD Partai Demokrat.
 
"Usul yang mengemuka seperti itu. Aspirasi yang berkembang, diharapkan posisi sekjen diisi oleh salah satu Ketua DPD Partai Demokrat di daerah," ungkapnya.
 
Mudarta beralasan jika Sekjen Demokrat dijabat dari Ketua DPD Partai Demokrat di daerah karena Ketua DPD dapat mendekatkan komunikasi DPP Partai Demokrat dengan kader di daerah.
 
"Antar Ketua DPD komunikasinya bagus, apalagi dengan DPC. Sehingga nanti dalam aktivitas roda organisasi itu nyambung betul antara dapur organisasi dengan kader se-Indonesia," jelasnya.
Usulan ini, sambung Mudarta, akan diperjuangkan dalam forum Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Jawa Timur pada bulan Mei mendatang. "Ini usulan baru. Tentu akan kita perjuangkan di forum kongres di Surabaya nanti," pungkasnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami