search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Golkar Kubu Agung Nekat Ikut Pilkada, Datangi KPUD Denpasar
Jumat, 8 Mei 2015, 08:35 WITA Follow
image

bbn/net/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Meski dalam putusan sela pengadilan, Golkar dari kedua kubu diminta tak melakukan manuver politik selama belum ada keputusan hukum tetap, namun jajaran pengurus Golkar kubu Agung Laksono hari ini nekat mendatangi KPUD Kota Denpasar. Kedatangan mereka kali ini untuk memperkenalkan diri dan menyatakan ikut dalam Pilkada serentak pada Desember mendatang.
 
Terkait hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar Kota Denpasar, IGA Mas Sri Lestari menyatakan jika kedatangan mereka untuk memperkenalkan jajaran kepengurusannya hasil Musyawarah Nasional (Munas) Ancol yang digelar kubu Agung Laksono.
 
"Kami tidak ingin KPU melakukan penggiringan dan berpihak kepada salah satu kubu. Kita ingin KPU sebagai institusi negara bersikap netral," ujar Sri Lestari kepada awak media di Denpasar, Kamis 7 Mei 2015.
 
Kehadiran jajaran pengurus Golkar versi Munas Ancol jajaran KPUD Kota Denpasar. Menurut Ketua KPUD Kota Denpasar, I Gede John Darmawan, pihaknya kali ini hanya menerima saja kepengurusan mereka. Ia berharap dualisme kepengurusan Golkar dapat diselesaikan sebelum tahapan pilkada serentak memasuki masa pendaftaran calon pada 26-28 Juli.
 
"Kami tidak dalam tahap memutuskan. Kami hanya menerima saja perkenalan mereka. Partai yang masih bermasalah kita harap bisa menyelesaikan masalahnya. Apakah akan islah atau menunggu proses hukum. Harus diselesaikan sebelum pendaftaran," ungkap John Darmawan.
 
John Darmawan mengakui sudah menerima struktur kepengurusan Golkar kubu Aburizal Bakrie (ARB). Meski begitu, ia berjanji akan tetap melakukan sosialisasi tahapan pilkada kepada kedua kubu di tubuh partai berlambang beringin tersebut.
"Jika ada perbedaan hukum, kami menunggu keputusan tetap. Kami menunggu instruksi apa yang menjadi keputusan pengadilan, Menkumham, dan KPU Pusat. Sosialisasi ini kami lakukan kepada semua pihak baik Golkar kubu Aburizal Bakrie maupun Agung Laksono," pungkas John Darmawan.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami