search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wabup Sanjaya Buka Tanah Lot Baleganjur Festival
Sabtu, 4 Juli 2015, 09:55 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

BeritaBali.com, Tabanan. Festival Baleganjur yang digelar Daya Tarik Wisata Tanah Lot dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tabanan I K Gede Sanjaya, Jumat ( 3/7/2015).   
 
Wabup Sanjaya memberikan apresiasi positif atas digelarnya festival baleganjur yang digelar selama tiga hari tersebut.
 
“Ajang ini merupakan salah satu pelestarian seni dan budaya,” jelas Sanjaya dalam sambutanya. 
 
Sanjaya berharap pagelaran seni dan buaya seperti ini terus digelar guna menumbuhkan seniman-seniman muda Tabanan. Tidak lupa pada kesempatan itu Sanjaya berharap agar, tim juri yang bertugas benar–benar objektif sehingga hasil dari festival ini dapat diterima semua pihak.
 
Sementara itu pada hari pertama, ditampilkan 11 seka baleganjur dari 23 seka baleganjur yang akan pentas.  Dari 11  seka baleganjur yang pentas di hari pertama, seka baleganjur dari Desa Pakraman Banjar Anyar, Kediri mampu memukau penonton.
 
Dengan mengusung tema Satieng Wakia, dari cerita pelampiasan dendam Bima kepada Duryodana dalam  Efos Mahabarata.  Dalam cerita, Bima bersumpah akan membalaskan dendam kesumatnya kepada Duryodana, karena Duryodana sempat melecehkan Drupadi – istri para pandawa.  Penampilan 30 orang seka Baleganjur Banjar Anyar, mampu membius penonton. Dengan atraksi dan penampilan yang apik serta aransemen gamelan mengentak penuh semangat, ditambah penampilan sosok Bima  dalam membalaskan dendamnya kepada Duryodana.
 
 
“Kita latihan sekitar satu setengah bulan,” jelas I Gede Weda Subawa salah satu warga Banjar Anyar.
 
Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana menegaskan,  tujuan digelarnya festival baleganjur yang berlangsung selama tiga hari itu adalah untuk menggali potensi generasi muda yang memiliki bakat di bidang seni tabuh. 
 
“Disamping itu tujuan festival  baleganjur juga untuk memberikan nuansa baru kepada wisatawan yang berkunjung ke DTW Tanah Lot,”terangnya. 
 
Ia berharap festival baleganjur mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke DTW Tanah Lot. [bbn/nod] 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami