search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
10 KK Warga Tabanan Dikirim Transmigrasi Ke Buton
Senin, 12 Oktober 2015, 12:00 WITA Follow
image

bbom/ilustrasi/net

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Minat masyarakat Bali merantau dan mengadu nasib ke luar daerah ternyata cukup tinggi. Buktinya untuk tahun ini, sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) siap berangkat ke Buton, Sulawesi Tenggara.
 
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabanan, Tjokorda Alit July, belum lama ini.
 
Dikatakanya, 10 KK Tansmigrasi asal Tabanan tersebut akan berangkat  bersama–sama dengan transmigran dari kabupaten-kota lainya di Bali akhir November. 
 
“Berangkatnya barengan dari provinsi,” jelasnya. 
 
Dikatakan,  di daerah penempatan tersebut sudah pernah dilakukan pengecekan lokasi dan kondisi daerah tersebut. 
 
“Kita sudah pernah ke lokasi mengecek daerah tersebut,”” tandasnya.  
 
Setelah 6 bulan disana, pihaknya kembali melakukan evaluasi.  Para transimgran selain dibantu jatah hidup (jadup) berupa sembako, dan lahan untuk perkebunan.
 
 
Animo masyarakat Tabanan bertranmigrasi, sambungnya, sangat tinggi karena  kebanyakan hidup di dalam garis kemiskinan. 
 
“ Selain tergolong RTS , mereka juga  tidak memiliki halan untuk digarap,” ujarnya . 
 
Sementara itu pemerintah tidak mungkin menyediakan lahan, yang hanya mungkin diberikan adalah menawarkan program transmigrasi.
 
Diakui masih ada pembatalan pemberangkatan karena setelah dicek ke lokasi  penempatan ternyata inftasrtuktur di sana belum lengkap. Seperti pemberangkatan tahun 2014 lalu, sebanyak 10 KK yang rencannya dikirim  ke Minahasa, Sulawesi Utara terpaksa dibatalkan karena infrastruktur di sana belum siap. 
 
“Kami tidak mau warga di sana terlantar. Jalan terbaik dibatalkan dan menunggu kembali di daftar tunggu selanjutnya. Jumlah daftar tunggu masih ada sekitar 193 KK,"ujarnya [bbn/nod] 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami