Bandara Ngurah Rai Kini Dijaga Ketat TNI dan Polri
Kamis, 14 Januari 2016,
19:15 WITA
Follow
bbn/baliairport.com
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Teror Bom meledak di Sarinah, Jakarta mengakibatkan tujuh orang dinyatakan tewas. Untuk mengantisipasi hal itu, General Manajer PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Trikora Harjo mengambil langkah cepat berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait.
"Kami sudah meningkatkan keamanan bandara. Hal itu menindaklanjuti instruksi Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dan jajaran direksi kami," ucap Trikora, Kamis (14/1/2016).
Trikora mengaku telah berkoordinasi dengan jajaran TNI dan Polri untuk bantuan keamanan bandara pintu gerbang wisatawan mancanegara tersebut.
"Kami sudah berkoordinasi dengan TNI AU, TNI AD, Brimob Polda Bali dan Polsek KP3 Bandara Ngurah Rai," jelasnya.
Ia bahkan mengungkapkan jika petugas gabungan TNI dan Polri telah siaga di bandara satu-satunya di Bali tersebut.
"Saat ini, satu regu petugas Brimob, TNI AD dan TNI AU sudah berjaga di Bandara Ngurah Rai," ungkapnya.
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, ia menerangkan telah melakukan pemeriksaan secara rutin. Namun, sampai saat ini tidak ada laporan ditemukannya sesuatu yang mencurigakan.
"Mereka bekerja secara simultan melakukan random check dan patroli di terminal dan parkir bandara," tegasnya.
Pasca bom yang meledak di Sarinah, Jakarta, Trikora mengaui tidak membuat sejumlah wisatawan mancanegara yang berlibur di Bali panik. Hal itu diketahuinya dengan tidak adanya eksodus wisatawan mancanegara untuk kembali ke negara asalnya.
"Belum ada pengaruh dan sampai sejauh ini masih normal," tandasnya.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/rob
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
