Tiga Bus Beroperasi, Setiap Hari Trans Serasi Layani 1.762 Pelajar
Selasa, 26 Januari 2016,
12:05 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Pemberian bantuan tiga unit bus sedang dari Kementerian Perhubungan RI kepada Pemkab Tabanan akan semakin memperluas jangkauan layanan Trans Serasi yang digelar Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo). Tidak hanya itu, program angkutan gratis bagi pelajar SMP ini juga akan memperbanyak jumlah siswa yang terlayani.
Seperti dijelaskan Kepala Dishubkominfo Tabanan I Made Agus Harta Wighuna, pada 2015 lalu layanan Trans Serasi hanya dilayani oleh 70 unit angkot dengan kapasitas pelajar yang terlayani sebanyak 10 orang per satu angkot atau 700 orang untuk satu round trip.
“Saat ini estimasi pelajar SMP di Kota Tabanan sebanyak empat ribu orang. Karena dalam sehari para pelajar ada yang masuk pagi dan siang sehingga ada dua round trip. Jadi dengan jumlah 70 angkot tersebut hanya mampu melayani 1.400 orang,” jelas Agus Harta Wighuna, Senin (25/1).
Di tahun ini, jumlah angkot yang melayani Trans Serasi pertebal lagi dengan menambah sepuluh unit angkot lagi. Sehingga, ada tambahan kapasitas yang mampu melayani pelajar SMP sebanyak 1.600 orang per hari.
Kapasitas yang terlayani oleh angkot tersebut akan diperkuat lagi dengan adanya tiga unit bus yang satu unitnya memiliki kapasitas penumpang sebanyak 27 siswa. Sehingga, dalam seharinya jumlah pelajar yang terlayani sebanyak 162 orang. “Total jumlah siswa yang terlayani dalam seharinya mencapai 1.762 orang,” imbuhnya.
Diakuinya, kapasitas siswa yang terlayani dalam seharinya oleh Trans Serasi di tahun ini masih jauh dari jumlah pelajar SMP yang ada di tahun ini. “Tapi kita bersyukur, dengan adanya bantuan itu, jumlah pelajar yang terlayani di tahun ini meningkat dibandingkan pada 2015 lalu,” katanya.
Meski bantuan tiga unit bus tersebut telah diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI Ignatius Johan kepada Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada pada Kamis (21/1) lalu, pengoperasiannya baru bisa terlaksana pada April 2016 mendatang.
“Ada tahapan-tahapan yang mesti dilalui sebelum ketiga bus itu dioperasionalkan. Mulai dari mengurus administrasinya seperti TNBK sampai dengan pembelian jasa layanan operator melalui proses lelang,” tandasnya
Untuk mendukung operasional ketiga bus tersebut, Pemkab Tabanan telah menyiapkan dana pendamping sebesar Rp 900 juta. Dari jumlah dana tersebut, khusus untuk dana operasionalnya sebesar Rp 850 juta. Sisanya, untuk mengurus administrasi ketiga bus mulai dari ekspedisi atau pengirimannya sampai dengan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor).
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: Humas Tabanan