search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Grab dan Uber Taxi Distop, Supir Tanah Lot Sumringah
Senin, 29 Februari 2016, 07:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Dihentikanya sementara seluruh operasional Uber dan Grab Taxi oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika membuat para supir sumringah.
 
Rasa syukur itu diungkapkan sopir lokal yang juga paguyuban Transportation Tanah Lot I Ketut Dauth (53), Minggu ( 28/2/2016).
 
"Kita sangat mengapresiasi perhatian Pak Gubernur, karena bisa cepat menyelesaikan permasalahan yang diributkan selama ini" jelasnya. 
 
Dauth menjelaskandi Tanah Lot sendiri ada 100 anggota yang tergabung dalam Peguyuban Transportasi Tanah Lot, dan selama ini mereka merasakan dampak dari aplikkasi berbisnis angkutan ini. Oleh karena itu, sikap Gubernur yang sudah jelas-jelas menutup operasional Grab dan Uber di Bali memberinya semangat baru.
 
Dihubungi terpisah, Senator Bali, I Kadek Arimbawa yang membidangi masalah angkutan juga memberikan apresiasi terhadap langkah Gubernur Pastika menyetop Grab dan Uber di Bali. 
 
Anggota DPD RI dua periode ini mengakui sesuai dengan hasil diskusi di sela penyerahan bantuan bus di Kantor Kemenhub beberapa waktu lalu, kewenangan tentang perizinan angkutan ini ada di daerah. Jadinya sikap Gubernur dinilai sangat tepat, karena melihat teriakan sopir apalagi tidak ada penambahan pendapatan daerah. 
 
"Iya dong. Gubernur punya kewenangan tentang itu. Semua keputusan sesuai dengan aturan yang berlaku. Jadinya keputusan Gubernur menyetop Grab dan Uber harus dihormati semua pihak," tegas Pelawak yang akrab dikenal Lolak ini.
 
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komonikasi dan Informasi Kabupaten Tabanan mengungkapkan, terkait keputusan Gubernur Bali untuk menghentikan sementara seluruh operasional Grab dan Uber Taxi, akan siap untuk mengamankan kebijakan tersebut. 
 
 
"Tentu kalau ada kebijakan dari Bapak Gubernur untuk menghentikannya, kami dibawah kordinasi Dishubinfokom Propinsi Bali tentu akan siap untuk mengamankan kebijakan itu," ungkapnya.

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami