search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jimbafest 2016, Angkat Potensi Lokal Jimbaran
Selasa, 22 Maret 2016, 03:05 WITA Follow
image

bbn/ist/dmc

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Dalam rangka memperingati Hari Bumi 2016, Jimbaran Festival atau Jimbafest kembali digelar tahun ini. Berbagai kegiatan digelar mulai green competition, green selfie, hingga green concert.
 
Setelah berlangsung sukses tahun sebelumnya, Jimbaran Festival kembali digelar tahun ini di kawasan Jimbaran. Festival tahunan ini akan diikuti banjar adat se Jimbaran, kalangan akademisi, komunitas lingkungan di Jimbaran, Sekaa Teruna Teruni, pelaku wisata di Jimbaran, dan masyarakat lokal Jimbaran.
 
Berbagai kegiatan akan digelar dalam kegiatan yang berlangsung sehari pada 23 April 2016 di Alun-Alun Jimbaran ini. Mulai Green Competition (lomba warna, poster, recycle, green selfie), Garden Tour yakni kegiatan keliling melihat aktivitas kebun hortikultura dan melihat budidaya dalam rumah hidroponik yang ada di lokasi.
 
Juga ada pasar murah dan community gathering, serta green concert yang menyerukan seruan hari Bumi 2016 lewat musik.
 
Dalam Jimbaran Festival ini digelar lomba recycle kategori SD kelas 4 dan 5, lomba kreasi dari botol plastik bekas dan kertas koran bekas, pidato bahasa Inggris tentang Hari Bumi, dan ada foto selfie bertema aksi mencintai lingkungan.
 
"Festival Jimbaran ini bertujuan untuk menyatukan berbegai elemen yang ada di Jimbaran dalam sebuah kebersamaan," jelas Putu Agung Prianta, dari PT Jimbaran Hijau, sebagai penggagas dan penyelenggara Jimbafest 2016.
 
Jimbafest, jelas Agung, memiliki beberapa pesan yakni green, education, art, culture, and fun.
 
Dari sisi edukasi, kegiatan ini melakukan edukasi kepada masyarakat tentang lingkungan serta mengajak untuk melestarikan dan menjaga lingkungan.
 
Dari sisi art atau seni, sebagai wadah untuk mengimplementasikan seni dan menyalurkan bakat dan kreatifitas dari berbagai golongan masyarakat setempat. Menjaga kearifan lokal dan kebudayaan Bali serta memperkuat menyama braya.
 
Dari sisi fun, kegiatan menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan dan dapat dikuti berbagai kalangan.
 
Sementara green, kegiatan ini turut berpartisipasi dalam menyukseskan program Pemprov Bali yakni clean and green.
 
"Nilai dari tema yang diangkat yaitu untuk mengajak masyarakat dari segala usia dan kalangan untuk lebih sadar lagi dengan bumi dan lingkungan sekitar melalui suatu kegiatan yang dapat mengajak kita untuk lebih sadar lagi menjaga lingkungan, mengedukasi lingkungan, mengenalkan upaya pendidikan, menyalurkan bakat bakat khusus melalui seni, serta menjaga budaya Bali berbasis kebudayaan,"ujarnya.
 
Dalam kegiatan ini, penggunaan bahan plastik dihindarkan atau dikurangi. Para peserta membawa botol minumannya sendiri. Untuk pasar murah, semua booth/stand tidak boleh menggunakan plastik. Jadi dalam penyajiannya tiap stand/booth menggunakan bahan lain yang ramah lingkungan.
 
Warga Jimbaran menyambut baik pelaksanaan Jimbaran Festival 2016 ini. Salah satu tokoh masyarakat Jimbaran, Wayan Sukamta menyatakan, banyak potensi lokal yang bisa dimunculkan lewat festival yang melibatkan 16 banjar ini, seperti potensi pertanian, kesenian, hingga potensi kuliner setempat.
 
 
"Banyak hal bermanfaat dan positif yang bisa didapat masyarakat dari kegiatan festival ini.  Semoga festival ini bisa berkelanjutan, berkembang menjadi lebih besar lagi," ujarnya.Festival yang diinisiasi oleh Jimbaran Hijau ini antara lain didukung oleh BNI, BNN Propinsi Bali, dan berbagai pihak lainnya. 

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami