search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pencurian Pretima Marak di Kintamani, 2 Pura Dibobol Maling
Selasa, 5 April 2016, 18:05 WITA Follow
image

beritabali.com/file/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BANGLI.

Kasus pencurian pretima atau benda suci kembali marak di wilayah hukum Polres Bangli. Dua Pura yakni Pura Puseh dan Pura Anggar Kasih, Desa Adat Belancan, Kintamani, diobok-obok pelaku pencurian
 
Sejumlah pretima berupa 1 cincin emas,  uang kepeng bentuk dewa dewi dan pretima berbentuk  patung Wisnu yang sangat disakralkan di Pura tersebut raib. Sesuai informasi yang dihimpun di lapangan, kasus pencurian tersebut baru diketahui Selasa (05/04/2016) sekitar pukul 08.00 wita dan dilaporkan ke Polsek Kintamani sekitar pukul 09.30 wita. Mendapat laporan tersebut, petugas Reskrim Polsek Kintamani langsung diterjunkan ke lokasi. 
 
Diketahui, maling telah mengacak-acak gedong penyimpanan di Pura Puseh yang menyebabkan uang kepeng berbentuk dewa dewi, pretima berbentuk patung wisnu dengan ciri-ciri, terbuat dari kayu cendana, mudra / mahkota berisi mirah warna merah dan dilengan dihiasi dengan gelang emas telah raib dari tempatnya.
 
Menurut penuturan salah seoarang saksi, I Nengah Darta, awalnya dia hendak bekerja ke Pura tersebut karena ada pembangunan. Namun sesampainya di areal Pura, dirinya dikejutkan karena melihat kondisi gedong penyimpenen di Pura Puseh sudah berantakan. “Karena curiga terjadi pencurian, saya selanjutnya melaporkan ke Jro Mangku Yodana, pemangku Pura Puseh ini,” ungkapnya seperti dilansir suaradewata.com.
 
Dari hasil pengecekan, diketahui sejumlah pretima telah hilang.  Di Pura Puseh, pretime yang hilang berupa uang kepeng dewa dewi dan pratima berupa patung wisnu angsa. Selanjutnya pengecekan dilanjutkan ke pura anggar kasih dan setelah dicek ditemukan pretima berupa cincin emas juga sudah hilang. 
 
“Kasus pencurian pretima ini telah membuat warga kami sangat resah. Mohon kepada bapak polisi segera bisa mengungkap pelakunya,” harap salah seoarang warga setempat.   Secara terpisah, Kapolsek Kintamani, Kompol Komang Tresna Arbawa Manik saat dikonfirmasi membenarkan kasus pencurian pretima tersebut. Disebutkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan olah TKP dan menginterogasi saksi-saksi. Dari hasil olah TKP tersebut, diduga pelaku sudah mengenal lokasi Pura setempat dan kemungkinan melakukan aksinya pada malam hari. 
 
“Kasusnya masih kita dalami,” tegasnya. Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa satu buah tempat penyimpanan pratima dari kayu berbentuk kotak yang telah dibuka paksa oleh pelaku.  “Pelakunya  masih kita lidik,” pungkasnya.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami