search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dirazia, Petugas Temukan 159 Gram Sabu dan 346 Butir Ekstasi di LP Kerobokan
Jumat, 15 April 2016, 03:05 WITA Follow
image

bbn/ist/file

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Kerobokan. Kamis (14/4) pagi, tim gabungan Polisi, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali, TNI dan Lapas, diam-diam mengerebek beberapa blok yang dihuni para napi di Lapas Kerobokan, Badung. 
 
Razia atau Sweeping gabungan ini sengaja dilakukan pagi pagi buta sekitar pukul 05.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita. Ini supaya penggerebekan ini tidak dibocorkan kepada para napi dan petugas pun gampang mencari barang bukti. 
 
Sweeping ini dipimpin langsung Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi, Kapolres Badung AKBP Tony Binsar Marpaung, Dandim 1611 Badung Letkol Inf. Mohamad Leo Polda dan Kalapas Kelas II A Denpasar Selamet Prihantara. 
 
Personil yang dikerahkan 1 pleton anggota Kodim 1611 Badung, 1 pleton Sat Sabhara Polres Badung, 1 pleton Intelkam, Reskrim, Sat Narkoba Polres badung dan Polsek Kuta Utara dengan jumlah keseluruhan 325 personil. 
 
“Sweeping ini dilakukan pagi hari supaya tidak bocor di dalam lapas,” tegas Direktur Narkoba Polda Bali Kombes Pol Raden Purwadi didampingi Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto, Kamis (14/4).
 
Setelah masuk ke lapas, tim gabungan dengan mengerahkan anjing pelacak, menelusuri setiap blok dari mulai Blok A hingga Blok L. Masing-masing blok para napi digeledah satu persatu. Barang barang di dalam kamar diperiksa. Ternyata barang barang jenis senjata tajam masih banyak ditemukan di dalam lapas. Diantaranya, pisau, cutter, pedang, ketapel, peluru, anak panah, obeng rakitan, palu, gunting, kalung babi dan taji. 
 
Tak hanya itu, di setiap kamar blok ini disulap mirip rumah kosan atau kamar pribadi. Ada yang ditemukan barang-barang elektronik, televisi, speaker aktif, laptop, DVD/VCD, lampu disko, play staysion dan puluhan HP berbagai jenis.
 
Penemuan terparah yang ditemukan tim gabungan adalah narkoba. Petugas mengamankan puluhan paket sabu yang dikemas dalam plastik klip dengan total 159, 71 gram dan ekstasi sebanyak 346 butir, berikut alat timbangan elektrik, 4 bundel plastik klip, 10 pipa kaca (bong). Yang paling mengagetkan adalah petugas menemukan buku rekapan penjualan Sabu dengan nilai transaksi hingga ratusan juta rupiah. Ada pula buku tabungan dan kartu ATM BCA. 
 
“Kami temukan adanya catatan transaksi narkoba yang nilanya mencapai ratusan juta rupiah. Ini menandakan bahwa peredaran narkoba di Lapas sudah dikoordinir para napi,” tegas Kombes Purwadi.
 
Barang bukti narkoba ini ditemukan petugas setelah menggeledah blok D dan kemudian mengamankan 4 orang yang diduga pemilik narkoba tersebut. Yakni berinisial Kadek In (37), DC (35), HSK (31) dan ZP (25). Nama napi ini terpaksa dirahasiakan identitas  aslinya karena masih dalam pengembangan jajaran Dit Narkoba Polda Bali. 
 
“Empat napi ini masih didalami keteranganya,” ujarnya lagi.
 
Selain itu, dalam pengerebekan, petugas juga mengamankan 4 napi di Blok A yang terbukti menjalani tes urine positif narkoba. Para napi yang divonis kasus narkoba ini masing-masing Muhamad Badi (33), Guntur Chandra (34), Ervin Suhanra (37), dan Alfath Fitra Kusuma (28). 
“Empat orang yang dinyatakan positive narkoba, berinisial DC (35), SH (28), KI (37) dan Ja (23), diamankan ke Polda Bali,” tandasnya.[bbn/spy] 

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami