search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Korban Pencabulan Anak di Denpasar Bertambah
Kamis, 12 Mei 2016, 02:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Korban pencabulan anak di bawah umur, Malik Duta Sumbawono alias Om Sumba (55) bertambah. Setelah memeriksa dua korbannya, MK (10) dan AMS (5,5), petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit Reskrimum Polda Bali kembali menerima laporan seorang korbannya, NBQ. Diduga kuat, korban pencabulan ini berjumlah 5 orang dan dua diantaranya belum melapor resmi.
 
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hery Wiyanto menegaskan, korban yang ke tiga, yakni NBQ sudah melapor ke penyidik unit PPA Dit Reskrimum Polda Bali. Modus operandi pencabulan terhadap MBQ sama persis yang dilaporkan dua korbannya terdahulu, MK dan AMS. Dimana, saat bermain di halaman rumah kos, bocah ingusan ini dipanggil tersangka Om Sumba, kemudian dipangku dan dicabuli dengan cara memasukkan jemari tangannya. 
 
“Jadi, sekarang ini tiga korban sudah melapor resmi. Kami indikasikan ada dua korban lainnya yang belum melapor,” ujar mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.
 
Kombes Hery mengindikasikan korban pencabulan anak berjumlah 5 orang, dan dua belum melapor resmi tanpa alasan yang jelas. Diharapkannya, apabila ada indikasi anaknya sebagai korban pencabulan, segera melaporkannya ke polisi. 
 
“Sehingga kita bisa mengambil keterangannya untuk memperkuat pembuktian dan tersangka bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas perwira melati tiga asal Jogjakarta ini.
 
Penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dit Reskrimum Polda Bali terus memeriksa tersangka pencabulan anak, Malik Duta Sumbawono alias Om Sumba (55). Tersangka yang ditinggal cerai istrinya ini mencabuli dua anak dibawah umur yakni MK dan AMS disebuah gang sempit di seputaran Monang-Maning Denpasar. [bbn/spy]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami