search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Safari Kesehatan, Rai Mantra Coba Alat Kesehatan Mess Body Fat
Jumat, 3 Juni 2016, 18:15 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pemerintah Kota  Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar dalam upaya untuk terus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat  berkerjasama dengan Yayasan Kemanusiaan Indonesia (YKI) dan Yayasan Peduli Kesehatan (YPK) Bali tidak henti-hentinya menggelar Safari Kesehatan. 
 
Kali ini Safari Kesehatan juga didukung Puskesmas IV, Denpasar Selatan dengan menyasar Banjar Sawah Pedungan, Denpasar Selatan. Dimana safari kesehatan ini di tinjau langsung oleh Walikota Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra di dampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar , Luh Putu Sri Armini.
 
Bahkan pada kesempatan tersebut Rai Mantra juga sempat mencoba alat kesehatanMess Body Fat,  Jumat (3/6/2016).
 
Safari Kesehatan yang dilaksanakan ke Banjar-Banjar se-Kota Denpasar dengan memberikan berbagai pelayanan kesehatan secara cuma-cuma atau gratis kepada masyarakati ini merupakan pelayanan kesehatan jemput bola dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 
 
Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra mengatakan, saat ini masyarakat harus waspada dengan virus Demam Berdarah Dengue (DBD) karena trennya semakin meningkat.
 
 “Saya himbau kepada Kaling/Kades di Banjar Sawah dan wilayah Kelurahan Pedungan ini untuk di membagikan bubuk Abate kepada setiap keluarga yang bisa di berikan pada saat rapat/sangkep banjar. Dengan tujuan jika semua mayarakat memiliki bubuk Abate secara berkala, pasti dalam jangka waktu 2 sampai 3 bulan jentik-jentik nyamuk penyebab virus DBD akan musnah dan hilang”, ujarnya. 
 
Alat kesehatan Mess Body Fat ini bisa disosialisasikan kepada masyarakat dengan menaruhnya di puskemas-puskesmas, karena sangat bagus untuk mendeteksi kadar lemak badan penyebab penyakit di tubuh.
 
Sementara itu Kadis Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini menjelaskan, safari kesehatan adalah untuk lebih mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermuara pada peningkatan derajat kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan Denpasar sebagai Kota Sehat serta mengetahui masalah kesehatan apa saja yang dialami oleh masyarakat Kota Denpasar. 
 
Dengan adanya alat baru Mess Body Fat,masyarakat yang sakit maupun tidak bisa didekteksi kesehatannya menurut lemak yang ada di badan dengan mengetahui berapa kadar lemak yang ideal  dalam tubuh. 
 
Dimana kali ini safari kesehatan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi pengobatan gratis secara umum, selain pengecekan kesehatan menggunakan alat kesehatan Mess Body Fat, yakni, pemeriksaan mata, pemberian kacamata gratis, pengecekan tensi, fisioterapi, THT dan Posyandu yang meliputi penimbangan badan, pengukuran lingkar kepala dan tinggi badan serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT). 
 
“Dengan safari kesehatan ini, mudah-mudahan derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar  terus meningkat, guna menciptakan masyarakat yang sehat”, tandasnya.[der/bbn] 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami