Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan
Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
823 Peserta Ikuti Upacara Masal PHDI Klungkung
Minggu, 5 Juni 2016,
08:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com, Klungkung, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Klungkung kembali menggelar upacara masal. Upacara ini diikuti ratusan peserta, baik dari Bali maupun luar Bali.
Sebanyak 823 peserta mengikuti upacara masal yang digelar PHDI Kabupaten Klungkung, Sabtu (4/6). Upacara tersebut meliputi upacara Sapuh Leger, Mepandes (Potong Gigi), Mepetik Rambut (Potong Rambut), Upacara Menek Deha atau Teruna, Upacara Bayuh Oton dan Mawinten.
Ketua PHDI Kabupaten Klungkung, Ketut Suartana didampingi Panitia Upacara, Jero Mangku Ketut Sukerana menyampaikan, upacara masal yang digelar PHDI Kabupaten Klungkung berlangsung selama seminggu dengan puncaknya pada rahina Saniscara Kliwon Wuku Wayang atau Tumpek Wayang.
Untuk upacara kali ini, kata Suartana, PHDI Klungkung menyelenggarakan upacara Sapuh Leger yang diikuti sebanyak 213 peserta, Mepandes (Potong Gigi) 350 peserta, Mepetik Rambut (Potong Rambut) 111 peserta, Upacara Menek Deha atau Teruna 89 peserta serta upacara Bayuh Oton dan Mawinten masing – masing 30 peserta.
“Untuk metetah kita laksanakan di skcretariat PHDI. Sedangkan Mejaya-jaya di Pura Jagatnata dan upacara Sapuh Leger dan Bayuh Oton di Catus Pata Klungkung,” jelasnya.
Untuk upacara kali ini, kata Suartana, PHDI Klungkung menyelenggarakan upacara Sapuh Leger yang diikuti sebanyak 213 peserta, Mepandes (Potong Gigi) 350 peserta, Mepetik Rambut (Potong Rambut) 111 peserta, Upacara Menek Deha atau Teruna 89 peserta serta upacara Bayuh Oton dan Mawinten masing – masing 30 peserta.
“Untuk metetah kita laksanakan di skcretariat PHDI. Sedangkan Mejaya-jaya di Pura Jagatnata dan upacara Sapuh Leger dan Bayuh Oton di Catus Pata Klungkung,” jelasnya.
Digelarnya upacara masal seperti ini, menurut Suartana tiada lain untuk membantu masyarakat khususnya dalam pembiayaan. Untuk peserta yang ikut upacara Sapuh Leger dikenakan biaya sebesar Rp. 300 ribu, Potong Gigi Rp. 350 ribu dan upacara lainnya masing-masing Rp. 200 ribu.
“Semua biaya dari swadaya atau punia peserta,” sebutnya.
Upacara masal PHDI Klungkung mendapat dukungan baik dari Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang hadir pada upacara tersebut memberi apresiasi atas program PHDI Kabupaten Klungkung yang telah menyelenggarakan upacara masal.Pihaknya berharap kedepannya PHDI Klungkung bisa menggelar upacara masal lainnya, seperti upacara Pawiwahan maupun upacara lainnya.
“Kami pemerintah Kabupaten Klungkung mengapresiasi program PHDI Kabupaten Klungkung yang menggelar upacara masal,” ujar Wabup Kasta.
Wakil Bupati Klungkung, Made Kasta yang hadir pada upacara tersebut memberi apresiasi atas program PHDI Kabupaten Klungkung yang telah menyelenggarakan upacara masal.Pihaknya berharap kedepannya PHDI Klungkung bisa menggelar upacara masal lainnya, seperti upacara Pawiwahan maupun upacara lainnya.
“Kami pemerintah Kabupaten Klungkung mengapresiasi program PHDI Kabupaten Klungkung yang menggelar upacara masal,” ujar Wabup Kasta.
Dengan upacara masal seperti ini, menurut Kasta akan mampu menjaga kebersamaan dan kegotongroyongan umat, sehingga apapun yang dikerjakan dapat berjalan lancar.
“Semoga upacara ini senantiasa berlajan lancar,” pungkasnya. (hmsklk/nom/ast)
“Semoga upacara ini senantiasa berlajan lancar,” pungkasnya. (hmsklk/nom/ast)
Berita Premium
Reporter: bbn/psk
Berita Terpopuler
01
Pelajar Tabanan Raih Prestasi Nasional FLS2N 2025, Bupati Sanjaya Bangga
Dibaca: 4037 Kali
02
03
Gudang BRI Ubud Ambruk Akibat Longsor
Dibaca: 3503 Kali
04
Turis Somalia Ngamuk Tuduh Sopir Curi HP, Ternyata Terselip di Jok Mobil
Dibaca: 3482 Kali
05
Anggota BNNK Buleleng Terciduk Konsumsi Sabu
Dibaca: 3259 Kali
ABOUT BALI
Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025
Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025
Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025
Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025
29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025