search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bulfest 2016 Tampilkan Tari Legong Tombol Massal
Minggu, 31 Juli 2016, 08:05 WITA Follow
image

bbn/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Beritabali.com, Buleleng. Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (Disbudpar) Buleleng akan kembali menggelar Buleleng Festival Bulfest tahun 2016. Event seni dan budaya untuk keempat kalinya ini, kembali akan menyajikan potensi kesenian, budaya, kuliner, hingga hasil kerajinan yang dimiliki Kabupaten Buleleng dengan mengambil tema "Masterpiece Of Buleleng".
 
Dalam setiap pergelaran Bulfest selalu ada yang baru untuk ditampilkan. Bulfest tahun ini, salah satu kesenian hasil rekontruksi juga akan ditampilkan secara massal yakni seni tari Legong Tombol.
 
Kesenian Legong tombol ini merupakan salah satu jenis tarian dari Buleleng yang berhasil direkontruksi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Buleleng. Sebelumnya, legong tombol rekontruksi ini perdana ditampilkan dalam Pesta Kesenian Bali (PKB) Kabupaten Buleleng beberapa bulan lalu. Sementara dalam Bulfest, Legong Tombol akan disajikan dalam bentuk massal, dimana legong tombol ini, akan ditarikan oleh 50 orang penari, dalam Pembukaan Bulfest di Panggung Utama.
 
Selain Legong Tombol, juga akan menampilkan beberapa kesenian secara massal dalam pembukaan Bulfest yakni Kesenian Joged Bumbung, dan tari Truna Jaya oleh 20 orang penari. Khusus untuk kesenian Joged Bumbung, akan menampilkan 15 sekaa Joged yang ada di kabupaten Buleleng. Nantinya masing-masing sekaa joged akan mengiringi 4 orang penari joged. Artinya, akan ada 60 orang penari yang akan menghibur dalam Pembukaan Bulfest. Mereka akan menari di depan panggung utama, hingga Jalan Ngurah Rai Singaraja.
 
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, Sabtu (30/7) malam menjelaskan, tema Masterpiece Of Buleleng diambil sebagai tema Bulfest tahun ini dengan maksud untuk memberikan suguhan, dan tampilan potensi terbaik yang ada di kabupaten Buleleng.
 
“Tema Masterpiece ini memiliki arti yang dalam, artinya segala penampilan yang disajikan tahun ini, merupakan yang terbaik yang dimiliki Buleleng. Walaupun memang masih ada hal baru yang ditampilkan, khususnya untuk pertunjukan band lokal,” Jelasnya.
 
Bupati Agus Suradnyana, mengatakan, dalam event Bulfest yang akan berlangsung 2 hingga 6 Agustus mendatang ini, telah dirancang dengan baik untuk peningkatan kualitas , walaupun dengan konsep yang hampir sama dengan tahun tahun sebelumnya.
“Tentunya kita akan bekerja dengan maksimal untuk peningkatan kualitas, karena konsepnya hampir sama seperti tahun sebelumnya. Banyak juga masyarakat yang bertanya, kok acaranya masih begini begini saja. Ya karena memang potensi yang dimiliki Buleleng susah untuk digali,” Ujarnya.
 
Walaupun demikian, Bulfest kali ini akan menyajikan salah satu kesenian yang berhasil digali oleh Disbudpar Buleleng. 
 
“Legong Tombol itu kan hasil penggalian yang dilakukan, setelah direkontruksi, sekarang akan kita tampilkan untuk mengenalkan kembali kepada masyarakat. Ya walaupun belum bisa kita tampilkan lebih banyak lagi, karena memang keterbatasan pakaian legong tombol itu sendiri,” Imbuh Agus Suradnyana.
 
Disisi lain, Buleleng Festival yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Buleleng mulai dirasakan berpengaruh untuk kunjungan wisatawan ke Buleleng. Kenyataan itu diakui Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Buleleng. 
 
Menurut Ketua PHRI Buleleng Dewa Ketut Suardipa, sejumlah upaya sudah dilakukan untuk promosi kegiatan Bulfest tahun 2016 ini. Apalagi, event Bulfest ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan maupun tingkat hunian wisatawan oleh pelaku pariwisata di Buleleng.
 
“Anggota kami sudah melakukan komunikasi dengan agen-agen pariwisata, terkait dengan adanya kegiatan Bulfest ini. Sehingga nantinya mereka bisa mengagendakan wisatawan untuk mengunjungi Buleleng. Dan saat ini memang tingkat hunian hotel masih kisaran 70 persen, dan kami yakin, Agustus mendatang akan mencapai 100 persen,” jelas Suardipa.
 
Sementara itu, untuk mendukung kegiatan Buleleng festival tahun 2016, Dinas perhubungan (Dishub) Kabupaten Buleleng kembali akan memberikan pelayanan angkutan gratis kepada masyarakat. Sedikitnya ada 80 Angkutan Gratis yang akan disediakan oleh Dishub Buleleng dan disiagakan di tiga terminal. Masing masing 14 Angkutan di terminal Sangket, 33 Angkutan di terminal Banyuasri, dan 33 Angkutan di Terminal penarukan.
 
“Dalam bulfest kali ini, kami melibatkan 80 Angkutan untuk melayani masyarakat yang akan mengunjungi Bulfest. Mereka mendapatkan subsidi anggaran Rp 500 ribu per angkutan selama lima hari. Sehingga totalnya, ada Rp 40 juta yang dikucurkan oleh LPD sebagai Sponsor kami,” terang Kadishub Buleleng Gede Gunawan A.P.[bbn/pan/psk]

Reporter: bbn/psk



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami