Akun
guest@beritabali.com

Beritabali ID:


Langganan
logo
Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium




Pria di Prancis Temukan Emas 100 Kg di Rumahnya

Kamis, 24 November 2016, 07:07 WITA Follow
Beritabali.com

Sebanyak 5.000 emas batangan, dua batang seberat 12 kilogram, dan 37 batang seberat 1 kilogram ditemukan oleh seorang pria yang baru saja pindah ke rumah barunya. [source: istimewa]

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Beritabali.com - Rouen. Seorang pria di Prancis menemukan harta karun berupa tumpukan koin emas dan emas batangan seberat 100 kilogram di rumahnya. Pria beruntung ini memang baru saja mewarisi sebuah rumah besar dari mendiang kerabatnya.
 
"Ada 5.000 emas batangan, dua batang seberat 12 kilogram dan 37 batang seberat 1 kilogram," kata Nicolas Fierfort, juru lelang setempat, kepada AFP.
 
Fierfort, yang mengunjungi rumah itu untuk menaksir nilai mebel yang akan dijual sang pemilik baru, mengatakan temuan tersebut, senilai 3,5 juta euro, disembunyikan dengan baik.
 
"Emas itu disimpan di bawah mebel, di bawah tumpukan linen, di kamar mandi... di mana-mana," katanya, mengaku bahwa dia sendiri tidak pernah melihat harta tersebut saat berkunjung ke sana.
 
Baru setelah sang pemilik baru, yang identitas dan hubungannya dengan pemilik sebelumnya dirahasiakan, mulai memindahkan mebelnya dan menemukan harta tersebut.
 
Pertama, Ia menemukan kotak kaleng berisi koin yang disekrup di bawah perabot. Dari situ, Ia menemukan jejak yang berujung pada kotak berisi sebotol wiski dan tempat persembunyian lain hingga Ia kemudian menemukan jackpot, setumpuk emas batangan yang masing-masing seberat 12 kg.
 
"Pada saat itu Ia menelepon pengacara untuk membuat inventori," kata Fierfort, seperti dilaporkan AFP.
 
Semua sertifikat yang menunjukkan keaslian emas kemudian ditemukan di warisan almarhum. Seluruh emas itu telah dijual ke beberapa pembeli asal Prancis dan internasional. Diketahui, emas-emas itu ternyata dibeli pada era antara 1950-an dan 1960-an. [idc/wrt]
Beritabali.com

Berlangganan BeritaBali
untuk membaca cerita lengkapnya

Lanjutkan

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami