search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Mengaku Diperkosa Tukang Ojek, Wanita Australia Tolak Divisum
Kamis, 16 Maret 2017, 05:05 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Beritabali.com, Kuta. Kasus perkosaan yang dialami wanita asal Australia berinisial SAV (42) masih menjadi tanda tanya. Wanita ini mengaku diperkosa oleh seorang tukang ojek saat mabuk dan melintas di belakang Hotel Jayakarta Legian Kuta, pada Selasa (14/3) sekitar pukul 01.00 Wita. Namun herannya, SAV tidak mau menjalani visum et revertum untuk menguji kebenaran peristiwa perkosaan tersebut.
 
Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan, Rabu (15/3) kemarin mengatakan pihaknya saat ini masih memeriksa saksi saksi. Penyelidikan ini terkendala karena korban tidak mau divisum. Mantan Kapolsek Kuta Utara ini mengatakan, korban tidak mau divisum dengan alasan pulang ke negaranya. 
 
“Korban tidak mau divisum dan BAP pasca kejadian ini. Katanya dia buru-buru akan kembali ke negara asalnya,” jelasnya.
 
Diberitakan, kasus perkosaan ini terjadi saat korban berjalan kaki bersama temannya dari Paddy’s Bar, Legian, menuju Hotel Camplung. Di dalam perjalanannya pulang ke hotel tempatnya menginap, datang seorang pria tukang ojek mengendarai sepeda motor menawarkan tumpangan kepada korban. 
 
“Tapi korban tidak mau karena tidak punya uang untuk bayar ojek,” ujar sumber di lapangan.
 
Walau sudah ditolak, pelaku terus merayu korban dan mengatakan tidak perlu membayar. Tergiur dengan tawaran pelaku, korban akhirnya bersedia diantar. Namun bukannya mengantar, pelaku mengajaknya ke tempat sepi, tepatnya di belakang Hotel Jayakarta, Legian, Kuta. 
 
“Di sana korban diperkosa. Korban sempat berteriak tapi tidak ada yang membantu karena situasinya gelap dan sepi,” ujar sumber.
 
Yang menarik, kejadian ini disaksikan seorang pemuda dan malah berniat ikut menikmati tubuh korban. 
 
Menyadari dirinya bakal digilir, SAV memilih kabur dan berteriak minta tolong. Setelah berlari, korban akhirnya menemukan taksi dan diantar ke penginapannya. 
 
Kasus ini bergulir ke Polsek kuta dan hingga kini pelakunya masih dalam pengejaran.[bbn/spy/psk]

Reporter: bbn/bgl



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami