search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lemo dan Base Genep Ampuh Bunuh Virus di Lawar Babi
Selasa, 4 April 2017, 12:00 WITA Follow
image

Proses membuat lawar. [ist]

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Masyarakat Hindu Bali tetap merayakan Galungan dengan memotong babi ditengah gempuran isu meningitis yang mengenai hewan ternak tersebut. Terlebih, peranan daging babi sangat penting untuk sarana upacara yadnya di Bali. 
 
Seperti yang diungkapkan I Ni Ketut Muliani ibu-ibu 45 tahun asal Selat Duda Kabupaten Karangasem, mengaku tidak terlalu memusingkan tentang isu tersebut selama proses pengolahan daging babinya benar. 
 
[pilihan-redaksi]
Ia juga mengatakan setiap penampahan galungan rutin membuat beberapa jenis lawar seperti lawar Blimbing, lawar Nangka, dan lawar matah. 
 
Menariknya, adonan lawar matah terdiri dari bumbu genep, kelapa parut, dan kulit babi cincang di campur dengan darah babi segar atau mentah. 
 
Keluarga Ketut pun mengarakan tidak begitu cemas, dikarenakan di dalam olahan lawar tersebut sudah dicampurkan sejenis jeruk yang biasa disebut buah lemo. Buah lemo dan base genep dipercaya mampu menetralkan lawar dari kuman maupun bakteri yang ada pada darah mentah tersebut. 
 
“Prasaan was-was pasti ada tapi karena yang mengolah kita sendiri jadi saya rasa aman,” ujar Ketut. 
 
Ia juga menambahkan hidup lahir mati itu sudah takdir tuhan jadi kita sebagai manusia harus tetap berfikir positif dan selalu berserah diri kepada Ide Sang Hyang Widhi Wasa. Apalagi, pada momentum hari raya Galungan ini semoga semua diberikan kesehatan dan kedamaian. [bbn/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami