Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Pemerintah Canangkan Jawa-Bali Crossing, Bali Tuntut Mandiri Energi
Sabtu, 13 Mei 2017,
12:18 WITA
Follow

I Wayan Koster hadir jadi narasumber dalam Diskusi Publik Mandiri Energi oleh Program Dokter Ilmu Lingkungan dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Udayana lewat gelaran Diskusi Publik, Jumat (12/5). [bbcom]
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. Bali mandiri energi kembali digaungkan. Kali ini oleh Program Dokter Ilmu Lingkungan dan Pusat Penelitian Lingkungan Hidup Universitas Udayana lewat gelaran Diskusi Publik, Jumat (12/5).
Konsep Bali Mandiri Energi dirasa perlu lantaran adanya ketakutan tidak mampunya Bali memenuhi kebutuhan energi listrik masyarakat. Hal itu didasarkan pada kenaikan koefisien peningkatan kebutuhan listrik sebesar 7,5 hingga 9% per tahun.
[pilihan-redaksi]
Saat ini, Bali sendiri telah mampu memasok 962 MW dari pembangkit listrik milik PT. PLN (persero) di Bali, antara lain pembangkit listrik berbahan bakar BBM dan Gas Alam di Gilimanuk, Pemaron, dan Pesanggaran, serta PLTU batubara berteknologi ramah lingkungan di Celukan Bawang.
Belum lagi, ada kirimian pasokan listrik dari Jawa sebesar 340 MW. Namun nilai ini ini belum dirasa aman.
Sebab, akibat adanya peningkatan kebutuhan tiap tahunnya, diperkirakan di tahun 2020, Bali membutuhkan minimal 1.068 mW. Nilai ini belum termasuk cadangan 30% dari total yang dibutuhkan.
Maka, pemerintah pusat berencana mengembangkan proyek Jawa-Bali Crossong, ide dasar memasok kebutuhan listrik dari Pulau Jawa. Proyek ini bahkan telah dimasukkan dalam Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) pemerintah dan direncanakan bakal segera direalisasi.
Ide ini pun dinilai buruk oleh beberapa pihak.
"Sudah saatnya Bali Mandiri energi apabila proyek Jawa-Bali Crossing direalisasi maka akan mengganggu kawasan suci Segara Rupek," sebut Putu Agus Suradnyana, Bupati Buleleng yang hadir dalam diskusi publik oleh Universitas Udayana, Jumat (12/5).
I wayan Koster, narasumber lain, juga menyetujui jika sudah saatnya Bali Mandiri energi. Lantaran, Ia menakutkan adanya resiko dari Jawa-Bali Crossing ini.
"Jika kita mampu mandiri maka kita bisa mengontrolnya sendiri," sebutnya. [wrt]
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3074 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025