search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sudikerta Harapkan Bali Bebas Rabies
Rabu, 31 Mei 2017, 11:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta mengharapkan pemberantasan rabies kembali ditingkatkan sebab masih banyak kasus terjadi walau diakui telah ada penurunan saat bertatap muka dengan para akademisi dari Universitas Udayana dan Universitas Minnesota terkait penaggulangan Rabies Provinsi Bali di Ruang Praja Sabha Kantor Gubernur Bali. 
 
[pilihan-redaksi]
"Rabies hingga saat ini masih menjadi masalah bagi kita semua. Saya berharap para akademisi dapat mencarikan solusi serta langkah konkrit penanggulangan rabies berdasarkan pada hasil-hasil kajian serta penelitian yang dilakukan," sebutnya, Selasa (30/5).
 
Sudikerta menambahkan salah satu persoalan mendasar dari penanggulangan rabies adalah masih tingginya populasi anjing liar serta masih sulitnya mengontrol perkembangbiakan anjing liar tersebut. 
 
"Kedepannya diperlukan regulasi yang jelas tentang kepemilikan hewan peliharaan khususnya hewan penular rabies. Dengan berbagai upaya yang ditempuh dan komitmen kita bersama, saya harap Bali bisa segera  bebas dari rabies," tuturnya. 
 
Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementrian Pertanian yang diwakilkan oleh Direktur Kesehatan Hewan Fadjar Sumping Tjatur Rasa mengatakan untuk pencegahan, pengendalian, dan pemberantasan memerlukan kebijakan nasional seperti vaksinasi massal secara berkelanjutan.
 
"Keberhasilan program dipengaruhi oleh seluruh masyarakat baik itu perilaku pemilik hewan, penyediaan logistik serta pemahaman masyarakat  untuk  lebih bertanggung jawab atas hewan mereka," imbuhnya. 
 
Koordinator Indonesia One Health University Network (Indohun) Prof. drh. Wiku Adisasmito mengatakan Indohun menaungi fakultas kedokteran, kedokteran hewan, dan kesehatan masyarakat dari 20 Universitas di Indonesia ini memberi perhatian tinggi terhadap upaya untuk menurunkan bahkan memberantas rabies khususnya di Bali mengingat Bali adalah tujuan pariwisata dunia. 
 
Dengan pertemuan ini diharapkan akan menghasilkan berbagai solusi serta langkah nyata dalam upaya penanganan rabies di Bali pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. [rls/prov/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami