Akibat Cuaca Buruk, 2 Kapal KMP di Selat Bali Kandas
Jumat, 2 Juni 2017,
20:25 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com, Jembrana. Cuaca buruk yg terjadi sejak sebulan terakhir di Selat Bali kembali mengganggu penyebrangan di Pelabuhan Gilimanuk Ketapang, seperti pada Jumat (2/6) siang, dua unit kapal KMP Karya Maritim II dan KMP Karya Maritim III terseret kencangnya arus dan kandas di Selat Bali tepatnya di kawasan larangan Buku Merah.
[pilihan-redaksi]
Berdasarkan informasi, kapal penyeberangan yang pertama kali diseret arus kencang yakni KMP Karya Maritim II sekitar pukul 09.00 WIB. Kapal ini diketahui tengah bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Ketapang menuju Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk sebelum akhirnya terseret arus dan kandas di sekitar Buoy Merah atau lampu penanda di sekitar 300 meter sebelah Barat dermaga Landing Craft Machine (LCM) Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk. Namun, berselang 30 menit kemudian kapal ini berhasil keluar dari perairan dangkal dan kembali melanjutkan perjalanan.
Beruntung, tidak ada korban maupun kerugian material dalam peristiwa ini sehingga arus penyeberangan kembali lancar.
Cuaca buruk terus berlanjut, Sekitar pukul 15.00 WIB, giliran KMP Karya Maritim III yang terseret derasnya arus di Selat Bali hingga akhirnya kandas di lokasi yang sama dengan KMP Karya Maritim II. Namun sayang, kapal yang hendak bertolak menuju Pelabuhan Penyeberangan Ketapang dari dermaga LCM Pelabuhan Penyeberangan Gilimanuk ini mengalami kandas lebih lama ketimbang KMP Karya Maritim II lantaran kondisi air laut yang tak kunjung meninggi. Bahkan, hingga berita ini diturunkan KMP Karta Maritim III masih kandas dan belum bisa dievakuasi oleh instansi terkait.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Klas III Gilimanuk atau Syahbandar Gilimanuk I Made Astika membenarkan adanya dua kapal penyeberangan yang kandas di Selat Bali ini. Menurutnya, kandasnya kapal-kapal ini dikarenakan oleh faktor cuaca buruk yang tak kunjung membaik di lintas penyeberangan Ketapang - Gilimanuk.
"Anginnya berhembus cukup kencang gelombang tingginya juga mencapai 2 meter, begitu pula dengan arusnya sehingga menyeret kedua KMP tadi ke sekitar Buoy Merah," katanya.
Sebelumnya para penumpang di dua kapal tersebut dievakuasi oleh tim SAR. Kapal KMP Karya Maritim II akhirnya keluar dari kandas sementara KMP Karya Maritim III masih menunggu air pasang untuk bisa kembali berlayar.
"Tadi sudah bisa keluar sendiri kapalnya untuk yang KMP Karya Maritim II. Tapi untuk KPM Karya Maritim III memang sampai saat ini masih kandas. Kalau nanti tak bisa keluar, ya terpaksa harus dievakuasi dengan menggunakan Tug Boat," pungkas Astika, Jumat (2/6). [jim/wrt]
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -