JAL Diharap Bisa Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Jepang ke Bali
Rabu, 21 Juni 2017,
15:50 WITA
Follow
beritabali.com
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Kunjungan wisatawan Jepang ke Bali dalam beberapa tahun ini cenderung mengalami penurunan. Kurangnya penerbangan langsung dari Jepang ke Bali menjadi salah satu penyebabnya.
"Tahun 2010 kunjungan wisatawan Jepang ke Bali bisa sampai 350 ribu orang. Tapi setelah maskapai Japan Airline (JAL) menghentikan penerbangannya ke Bali, jumlahnya merosot hingga 185 ribu per tahunnya,"ujar Makiko Iskandar, President Biro Perjalanan Wisata Rama Tours, di sela-sela penyambutan wisatawan Jepang dengan penerbangan carter JAL, di Bandara Ngurah Rai, Selasa (20/6/2017).
Bersama Pemerintah Propinsi Bali dan Kementerian Pariwisata pusat, Makiko mengatakan saat ini sedang berusaha menggairahkan kembali kunjungan wisatawan Jepang ke Bali.
"Di sini (Bali) banyak pengusaha biro perjalanan wisata yang bermain di pasar Jepang, jadi bagaimana kita bisa hidupkan kembali bersama pemda dan pemerintah pusat. Kita sudah beberapa kali datang ke Jepang minta agar jalur penerbangan langsung ke Bali dibuka lagi secara reguler,"ujar wanita Jepang yang sudah puluhan tahun menjalankan usaha wisata di Bali.
Menurut Makiko, selama ini, masyarakan di Jepang sudah mengetahui berbagai macam destinasi wisata yang ada di Bali. Namun sayangnya penerbangan langsung dari Jepang lebih banyak ke arah tujuan Jakarta.
"Bagaimana mengarahkan penerbangan reguler langsung dari Jepang ke Bali ini agak sulit. Tapi sekarang sudah mulai bergairah, dengan adanya penerbangan carter JAL ke Bali. Semoga selanjutnya bisa ada reguler flight sehingga kunjungan wisatawan Jepang ke Bali kembali meningkat,"ujarnya.
Senada dengan Makiko, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, AA. Gede Yuniartha Putra berharap maskapai Japan Airline bisa melakukan penerbangan langsung ke Bali secara reguler.
"Pemprov Bali sangat senang dengan datangnya kembali JAL (Japan Airline) ke Bali setelah 7 tahun vakum. Selama ini banyak orang Jepang kesulitan untuk datang ke Bali karena keterbatasan penerbangan langsung dari Jepang ke Bali. Kita harapkan kedepan JAL lakukan penerbangan langsung reguler ke Bali,"ujarnya.[bbn/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: -
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
