search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pantai Lembeng Jadi Lokasi Favorit Penyu Bertelur
Minggu, 16 Juli 2017, 10:05 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Pantai Lembeng yang berlokasi di jalan raya By Pass Ida Bagus Mantra, Desa Ketewel, Gianyar, Bali, selama ini menjadi lokasi favorit penyu bertelur. Masyarakat setempat telah memproteksi telur-telur penyu yang menetas, dengan memindahkannya ke lokasi penetasan terdekat yang ada di Pantai Saba Gianyar.
 
Hal ini disampaikan dua warga Banjar (dusun) Lembeng, Wayan Sumerta dan Made Mayun, saat berbincang dengan beritabali.com, di Denpasar, (13/7/2017).
 
"Penyu biasanya mendarat di Pantai Lembeng pada malam hari, biasanya pada hari-hari menjelang bulan Purnama, saat pantai dalam kondisi agak terang kena cahaya bulan," jelas Wayan.
 
Aktivitas penyu bertelur ini biasanya menjadi tontotan warga sekitar pantai, termasuk wisatawan yang sedang ada di Patai Lembeng. Penyu bertelur di sepanjang pesisir Pantai Lembeng. Usai bertelur, penyu-penyu tersebut akan kembali ke laut.
 
"Untuk menyelamatkan telur-telur penyu tersebut, kami warga Lembeng biasa mengambilnya dan selanjutkan kami bawa ke pusat penetasan telur penyu yang ada di Pantai Saba Gianyar. Jika tidak kami selamatkan, telur-telur penyu itu akan rusak atau hilang, baik karena dimakan binatang seperti anjing, atau diambil oleh orang-orang yang ada di pantai," ujar Mayun.
 
Aktivitas penyu bertelur ini, jelas Wayan, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga sekitar maupun wisatawan. Meski belum banyak masyarakat yang tahu Pantai Lembeng menjadi tujuan favorit penyu bertelur, namun sudah banyak yang datang untuk bisa melihat aktivitas penyu saat bertelur, terutama di saat-saat menjelang bulan Purnama.
 
"Penyu bertelur ini hanya ada di wilayah Pantai Lembeng, di pantai-pantai sebelahnya seperti pantai Biaung atau Gumicik, belum pernah kami dengar ada penyu bertelur,"ujar Sumerta.
 
Menurut Sumerta, Pantai Lembeng sejak jaman dulu memang sudah rutin didatangi penyu jenis penyu hijau dan belimbing, yang datang untuk bertelur. Bahkan, tetua Desa Lembeng jaman dulu, kerap mendapat penyu untuk keperluan upacara agama dari Pantai Lembeng.
 
"Dulu para tetua desa kami mendapat penyu untuk keperluan sarana upacara agama Hindu dari Pantai Lembeng, semua diberikan oleh alam, dan sebelumnya para tetua kami sudah mendapat semacam "pawisik" bahwa akan mendapat penyu untuk sarana upacara, dan ternyata betul, warga desa mendapat dua ekor penyu berukuran cukup besar untuk keperluan upacara agama Hindu. Namun di luar keperluan upacara agama, kami tidak memakai penyu untuk konsumsi, karena dilarang undang-undang atau aturan hukum,"ujar Wayan.[bbn/psk]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami