search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Dewan Sidak Pendapatan Bapenda Bali di Kabupaten Gianyar
Sabtu, 15 Juli 2017, 10:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Beritabali.com, Gianyar. Komisi I dan II DPRD Provinsi Bali lakukan sidak ke Upt. Bapenda Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar, pada Sabtu (15/7). 
 
Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali I Ketut Suwandhi dan Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bali I Wayan Tagel Arjana dihadiri oleh anggota Komisi I dan Komisi II DPRD Provinsi Bali serta staf Set.DPRD Provinsi Bali.
 
[pilihan-redaksi]
Kepala UPT Bapenda di Gianyar, Putu Sudiana, dalam sidak memaparkan Penerimaan PKB target Rp92 miliar lebih dengan capaian Rp82 miliar atau tercapai 89%.
 
Untuk BBNKB, target Rp107 miliar dengan capaian Rp93 miliar lebih, atau 87. Pajak Air Permukaan, target Rp351 juta, capaian 416 juta, atau 118%. Sewa kantin, Rp3 juta dengan capaian 6 juta, atau 200%. Pendapatan denda pajak PKB, target Rp3,3 miliar lebih, capaian Rp2,29 miliar lebih atau 69%. Pendapatan denda pajak BBNKB, target Rp37 juta, capaian 58 juta, 154 %.
 
Tahun 2017, hingga bulan Juli Penerimaan PKB, target 111 miliar lebih, dengan capaian 50 miliar lebih atau 45%. BBNKB, target 111 milyar lebih, dengan capaian 48 milyar lebih, atau 43%. Pajak Air Permukaan, target 456 juta, capaian -, atau 0. Sewa kantin, 3 juta dengan capaian 3 juta, 100%. Pendapatan denda pajak PKB, target 2,8 milyar lebih, capaian 2,6 miliar lebih, 91%. Pendapatan denda pajak BBNKB, target 23 juta lebih, capaian 114 juta lebih, 480 %. Jumlah kendaraan total dari bulan Januari sampai dengan Juli 2017, roda 2 mencapai 8.069 buah dan roda 4 mencapai 1.210 buah.
 
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bali I Ketut Suwandhi mempertanyakan mengenai langkah agar target dapat dicapai. Disarankan agar Outlet diperpanjang atau waktunya digeser diluar jam kerja. 
 
"Ini terjadi di NTB dan Jawa Barat, demi tercapainya target," sebutnya. [rls/drd/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami