search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BNI Denpasar Genjot Transaksi Elektronik Wisata
Senin, 31 Juli 2017, 10:17 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Kantor Wilayah Bank Negara Indonesia Denpasar, Bali, mendorong transaksi elektronik di pusat wisata dengan menyiapkan infrastruktur seperti mesin pembayaran atau EDC untuk membiasakan masyarakat memanfaatkan metode nontunai.
 
"Memang sebagian besar alat EDC kami itu kami taruh di tempat wisata seperti hotel, restoran dan tempat wisata lainnya," kata Pemimpin Wilayah BNI Denpasar (Bali dan Nusa Tenggara) Putu Bagus Kresna saat peringatan HUT ke-71 BNI di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Minggu (30/7/2017).
 
[pilihan-redaksi]
Menurut Bagus, transaksi elektronik mengakomodasi tingginya kebutuhan wisatawan baik domestik dan mancanegara terkait efisiensi dalam bertransaksi seiring Bali merupakan daerah tujuan wisata dunia.
 
Wisatawan China, misalnya, kini semakin gencar memanfaatkan transaksi secara digital atau elektronik, sehingga perbankan juga harus mengakomodasi kebutuhan wisatawan tersebut.
 
Selain melalui mesin EDC, wisatawan juga kerap menggunakan transaksi nontunai secara digital dengan memindai kode "quick response" (QR) melalui aplikasi perbankan, kemudian memasukkan jumlah transaksi sehingga memudahkan proses pembayaran.
 
"Ini belum terlalu kelihatan di Bali tetapi sudah populer di luar negeri seperti di China dan ini akan mendorong perilaku transaksi yang sama," ucapnya.
 
Bagus memprediksi transaksi mendatang, masyarakat akan semakin jarang menggunakan transaksi tunai dan lebih banyak beralih ke transaksi nontunai (elektronik dan digital), baik melalui kartu kredit, debit hingga uang elektronik khas bank BUMN itu yang disebut "tapcash".
 
"Tapcash lebih ke 'e-wallet' (dompet elektronik) untuk memenuhi kebutuhan zaman sekarang transaksi semakin lama semakin nontunai," imbuhnya.
 
Tidak hanya untuk kepentingan transaksi pembayaran, pihaknya juga telah menjalankan dan mendorong digitalisasi dalam aplikasi kredit.
 
Bank BUMN itu memiliki produk digital yang dikembangkan di antaranya UnikQu, "digital loan", Agen46 BNI, "dashboard" bantuan sosial serta produk digital lainnya.
 
Selain itu, pihaknya juga aktif merangkul perusahaan keuangan berbasis teknologi (fintech) untuk memenuhi segala kebutuhan nasabah yang kian hari semakin menuntut model bisnis yang cepat dan ringkas.
 
Untuk menggalakkan transaksi nontunai itu, BNI memaknai hari jadi ke-71 antara kaun dengan menggelar bazar kuliner yang memanfaatkan transakai nontunai menggunakan tapcash. [bbn/idc]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami