search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Petinget Tumpek Landep Kembali Digelar, Mulai 28 Agustus Nanti
Sabtu, 12 Agustus 2017, 14:00 WITA Follow
image

ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Beritabali.com, Denpasar. Pelaksanaan Petinget Tumpek Landep Tahun 2017 memasuki tahun ke-4 yang menjadikan Tumpek Landep sebagai Hari Pusaka. Hal ini menjadi Harapan Walikota I.B Rai Dharmawijaya Mantra dalam setiap gelaran Petinget Tumpek Landep dapat meningkatkan pemahaman tentang makna dan peranan Hari Tumpek Landep sebagai motor penggerak teknologi di Bali. 
 
Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu sign event yang menunjukkan kemampuan orang membuat keris secara intelektual, spiritual dan emosional. 
 
[pilihan-redaksi]
Kadisperindag Kota Denpasar, Wayan Gatra ditemui Jumat (11/8) mengatakan Petinget Tumpek Landep IX akan digelar selama empat hari dari tanggal 28-31 Agustus mendatang di pusatkan di depan Museum Bali. Berbagai agenda acara telah dipersiapkan pada tanggal 28 Agustus akan  digelar Kirab Keris Pusaka, Sarasehan, Pameran dan Bursa Keris, serta dimeriahkan dengan berbagai kesenian. Petinget Tumpek Landep dijadikan sebagai hari pusaka tak terlepas dari filosofi yang dimiliki keris Bali. Hal ini berkaitan dengan detail keris seperti Luk, Pamor, fungsi keris, tahun pembuatan dan lain sebagainya. 
 
Didampingi Kabid Industri Logam dan Mesin, Elektronika dan Telematika dan Agro, I Nyoman Sudarsana, Lebih lanjut Gatra mengatakan pelaksanaan Petinget Rahina Tumpek Landep IX ini juga akan dibagikan buku rangkuman dari kegiatan saresehan, seminar dan lainnya kepada pengunjung. 
 
“Bagi masyarakat yang ingin tahu, kapan dan bagaimana proses pembuatan keris bisa datang langsung ke lokasi pameran,” ajaknya. [rls/dps/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami