Taman Kota, Untuk Siapa?
Jumat, 27 Oktober 2017,
17:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Akademisi Pariwisata dari STP Bali Drs. Dewa GN Byomantara, M.Ed mengatakan pembangunan taman kota harus jelas peruntukannya sebab tidak bisa disamakan fungsi antara untuk wisatawan asing atau masyarakat umum.
Menurutnya, jika taman Kota diperuntukan bagi wisatawan asing maka lebih baik ditonjolkan aspek budaya, sedangkan jika pembangunan taman kota diperuntukan untuk masyarakat umum lebih baik berbau teknologi yang ditonjolkan.
[pilihan-redaksi]
"Bila sasarannya buat masyarakat setempat mungkin berbau teknologi lebih menarik. Seperti misalnya, universal studio di Singapore, Disneyland, dan sejenisnya. Sedangkan bila diperuntukan bagi orang asing membangun taman Kota seperti itu tentu kalah bersaing karena mereka lebih canggih dari segi teknologi. Akan tetapi akan lebih dapat bersaing bila membangun taman seperti contohnya, Taman Mini yang menonjolkan aspek budaya lebih bisa bersaing," jelasnya, Kamis (26/10/2017).
Dia pun mengharapkan pula agar Taman Kota jangan sampai mengorbankan tanah pertanian yang masih produktif.
"Jika bisa carilah lahan yang kurang produktif tapi unsur pemerataan juga harus diperhatikan. Contoh di daerah Bukit memang tanahnya cocok aksesnya bagus tapi sudah terlalu padat kegiatan pariwisatanya. Sehingga perlu dialihkan ketempat lain agar pemerataan Pariwisata lebih ada di Badung," paparnya.
Byomantara menyarankan, salah satu pembangunan taman Kota nantinya, bisa dibangun di daerah Mengwi. Sehingga, diharapkan mampu menjadikan Badung lebih semarak serta bisa menarik minat wisatawan asing lebih banyak untuk berkunjung ke sana. [bbn/aga]
Berita Badung Terbaru
Reporter: -