search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Penyajaan Galungan, Pasar Amlapura Membludak
Senin, 30 Oktober 2017, 11:51 WITA Follow
image

beritabali.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com, Karangasem. Menjelang Hari Raya Galungan dan Kuningan pembeli di Pasar Amlapura membludak, nampak ribuan kendaraan terpakir hingga menyebabkan kemacetan parah di sepanjang jalan.
 
"Ya paling ramai kemarin, bisa jualan hingga 3 kali lipat dari hari biasa," kata salah seorang pedagang perlengkapan upakara banten di Pasar Barat Amlapura, Ni Ketut Sumerti asal Desa Ababi, Abang, Karangasem, Senin (30/10).
 
[pilihan-redaksi]
Selama 5 tahun berjualan, hal seperti ini menurutnya biasa terjadi menjelang hari raya Galungan terlebih pas hari "penyajaan" atau 3 hari menjelang hari raya. Pada hari inilah biasanya kebanyakan warga berbelanja ke pasar untuk membeli segala perlengkapan persembahyangan untuk Galungan.
 
Dalah sehari biasanya Sumerti hanya bisa berjualan paling banyak 500 helai janur, namun di saat hari raya seperti sekarang ini diakui dalam sehari bisa berjualan hingga lebih dari 2.000 helai, atau naik 3 kali lipat.
 
Sementara menurut salah seorang pembeli, Made Alit asal Banjar Dause, Desa pladung, Karangasem, dirinya memang rutin menjelang 3 hari Galungan berbelanja perlengkapan di pasar.
 
Namun diakuinya harga barang relatif mengalami kenaikan dimana semula harga satu jenis perlengkapan penjor hanya Rp. 15 ribu sekarang menjadi Rp.20 ribu.
 
"Biasanya Rp.15 ribu saja, tapi sekarang jadi Rp20 ribu," ujarnya. [igs/wrt]

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami