Nyawan Dinding Ai Ngamuk, Empat Orang Dilarikan ke UGD
Minggu, 12 November 2017,
16:40 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Beritabali.com, Karangasem. Empat orang warga asal Lingkungan Dukuh Bukit Ngadang, Kelurahan Karangasem, harus dilarikan ke UGD RS Umum Karangasem setelah menjadi korban sengatan nyawan Dinding Ai atau Lebah Hutan.
"Nyawan Dinding Ai yang berada di lokasi tersebut memang kerap menyerang warga. Terlebih setelah sarangnya sempat diambil sekarang lebahnya malah jadi semakin agresif," ujar Salah satu keluarga korban Ketut Subrata.
Lebah beracun tersebut bersarang di sebuah gua di lahan milik Jero Mangku Gada Sari. Sebelumnya sarang lebah tersebut sempat dibakar, bukannya pergi, lebah-lebah beracun malah tetap tinggal di sana, bahkan kini menjadi semakin agresif dan menyerang warga yang lewat di sekitar sarang tersebut.
Keempat korban sengatan tersebut ialah, Ni Nyoman Suartini 47 tahun, Ni Made Subadri 43 tahun, Ni Komang Ngetis 71 tahun dan Nengah Jati 42 tahun.
Serangan kawanan lebah tersebut terjadi pagi tadi sekitar pukul 06.30 wita. Saat itu Korban Ni Nyoman Suartini sedang mencari daun ubi jalar untuk pakan ternak Babi di kebun milik Jero Mangku Gada Sari yang berada di Banjar Babakan, Desa Adat Dukuh Penaban, Kelurahan Karangasem.
Ketika memetik daun tersebut, Suartini tiba-tiba diserang secara membabibuta oleh koloni lebah hutan yang berukuran dua kali lebih besar dari lebah biasanya.
Menyadari dirinya dalam bahaya, Suartini berteriak minta tolong, tak lama datang mertuanya yakni Ni Nyoman Ngetis bersama salah seorang tetangganya Ni Made Subadri.
Apesnya, belum sempat memberikan pertolongan, keduanya malah jadi sasaran penyerangan lebah-lebah tersebut bahkan sempat disengat sehingga keduanya ikut lari menyelamatkan diri.
Suartini yang menjadi bulan-bulanan lebah beracun tersebut berhasil kabur sampai ke rumah salah seorang warga I Nengah Jati tak jauh dari lokasi penyerangan untuk berlindung. Di sana pemilik rumah sempat berupaya menolong Suartini dengan cara mengusir lebah menggunakan sapu.
Namun apa yang terjadi, justru Jati sendiri juga ikut diserang kawanan lebah tersebut. Warga yang mengetahui kejadian tersebut setempat berramai-ramai membawa "prakpak" atau daun kelapa kering yang diikat dan dibakar. Barulah lebah-lebah tersebut pergi karena takut pada api.
Barulah keempat korban tersebut dilarikan ke RSUD Karangasem. Tiga diantaranya diperbolehkan pulang karena kondisinya dianggap sudah membaik sementara Ni Nyoman Suartini terpaksa harus di opname karena kondisinya cukup parah mengalami puluhan sengatan lebah pada bagian wajah, kepala, tangan, dan tubuhnya.[bbn/igs/psk]
Berita Karangasem Terbaru
Reporter: -