search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Motif Masih Didalami, Ibu Tega Bunuh 3 Anaknya di Sukawati
Rabu, 21 Februari 2018, 15:05 WITA Follow
image

bbn/metromerauke.com

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Kisah tragis pilu terjadi pada pagi hari Rabu (21/2) tadi, bertempat di Sukawati, Gianyar, seorang ibu beranak tiga tega menghabisi nyawa semua anaknya dengan meminum pembasmi serangga, setelah itu pelaku berusaha hendak bunuh diri.Belum diketahui motifnya pelaku yang berinisial NLPSP itu menghabisi nyawa ketiga anaknya yang pertama perempuan berusia 6 tahun, laki-laki berumur 4 tahun dan balita laki-laki yang baru berusia 2 tahun.   
 
[pilihan-redaksi]
Namun pada awalnya dari keterangan saksi yakni INY, pada hari Selasa tgl 20 Februari 2018 sekitar pkl 12.45 wita pelaku bersama anak-anaknya datang ke rumah asalnya Br. Palak Ds. Sukawati (TKP) untuk menginap tanpa ada sesuatu yang mencurigakan.
 
Bahkan, pada hari Selasa (21/2) Sekitar pukul 14.30 Wita Suami pelaku, PM dan pelaku yang berdomisili di Petang, Badung itu sempat datang ke rumah saksi dan berbicara dgn pelaku dimana pada saat itu suami pelaku sempat mengajak pelaku dan anaknya untuk pulang ke Petang namun pelaku tidak mau sehingga suami pelaku pulang sendiri.
 
Baru pada pukul 23.00 wita saksi I Nyoman Yoga sempat bertemu dengan suami pelaku di depan pintu rumah dan ditanya oleh saksi hendak kemana dan dijawab oleh suami pelaku, 'mau pulang' dan saat itu pula dilihat pelaku sedang menyusui anaknya selanjutnya saksi tidur kekamar dan pelaku masih di luar bersama kakak saksi dan ibuk saksi.
 
Baru pada hari Rabu sekitar pukul 06.40 wita, saat Yoga yang merupakaan adik kandung korban hendak mengambil alat mandi di kamar tempat korban menginap namun pada saat itu saksi menggedor pintu kamar namun tidak ada jawaban dari korban sehingga saksi berusaha membuka paksa jendela kamar.
 
Terlihatlah pelaku bersimbah darah dan korban dalam keadaan kaku sehingga saksi membuka pintu kamar selanjutnya memberitahukan keluarga selanjutnya membawa pelaku dan korban ke rumah sakit Ganeca Celuk Sukawati. Saat ditemukan posisi pelaku dan korban dalam keadaan tidur kepala di sebelah timur, kaki kebarat dan dalam keadaan terlentang, pelaku masih memegang pisau dengan posisi tidur paling utara anak pertama sebelah selatannya anak nomer dua sebelah selatannya anak ketiga dan paling selatannya pelaku. 
 
Ketiga korban sudah dalam keadaan meninggal dunia sedangkan pelaku masih kritis dengan luka goresan di pergelangan tangan kiri dan leher bagian kanan 
 
[pilihan-redaksi2]
Dari hasil di TKP ditemukan baygon cair dalam kemasan plastik yang isinya sudah habis,kamar sembrawut, tempat tidur di lantai dengan beralaskan karpet merah, diatas karpet ada ceceran cairan didiga baygon, ditemukan pisau dapur yang berisi bercakan darah. Sampai saat ini kasus tersebut masih dalam penanganan pihak Polsek Sukawati.
 
Kapolres Gianyar AKBP Djoni Widodo ,Sik menuturkan saat ini pihak pelaku masih belum bisa dimintai keterangan karena sedang dalam keadaan kritis. Termasuk motif pelaku membunuh tiga anaknya masih belum diketahui. 
 
 
"Untuk informasi lebih lanjut, Kami masih menunggu kondisi pelaku, karena saat ini masih dalam keadaan kritis, makanya kami belum merilis kasus ini," ungkapnya.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami