search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Cegah Bunuh Diri, Pastika Dorong Masyarakat Terbuka dan Berani Bicara
Minggu, 25 Februari 2018, 15:00 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Gubernur Bali Made Mangku Pastika menilai faktor lainnya yang memicu tindak bunuh diri adalah sikap tertutup dan kurang berani bicara seperti yang terjadi pada peristiwa bunuh ibu muda yang melibatkan tiga anaknya.
 
Ia menyarankan agar kasus serupa tidak terulang lagi adalah dengan mendorong masyarakat lebih berani bicara secara terbuka.jika kita ingin didengar maka harus berani bicara. "Kalau kita ingin didengar, maka kita harus berani bicara," tandasnya saat berorasi di Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) Minggu (25/2).
 
[pilihan-redaksi]
Maka dari itu dikatakannya salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan PB3AS adalah mendorong keberanian masyarakat untuk bicara di hadapan orang banyak. 
 
"Karena itu, Podium ini jangan disia-siakan, kita harus bangga karena hingga saat ini masih merupakan satu-satunya di Indonesia. Semua orang bisa menyampaikan berbagai hal di podium ini," imbuhnya. 
 
Masih dalam orasinya, Pastika juga menyinggung tentang tiga musuh besar negara yang harus dilawan. Tiga musuh besar itu adalah korupsi, terorisme dan narkotika. Di antara tiga musuh besar tersebut, menurutnya penyalahgunaan narkotika masih menjadi ancaman sangat serius. Jika tak segera tertanggulangi, penyalahgunaan narkotika bisa melenyapkan sebuah generasi. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Karena kalau sudah ketergantungan, akan sangat berhahaya. Narkotika akan merusak seluruh organ tubuh," tandasnya. 
Mengingat besarnya bahaya yang ditimbulkan oleh tindakan penyalahgunaan narkotika, Pastika kembali mengingatkan masyarakat khususnya generasi muda agar jangan sesekali bersinggungan dengan barang haram tersebut.
 
 
Pada bagian lain, Pastika kembali membahas tentang makin kompleksnya tantangan yang akan dihadapi di masa-masa mendatang. Oleh karena itu, ia menyemangati kalangan generasi muda agar terus mengasah kemampuan dan meningkatkan kualitas diri.

Reporter: bbn/rob



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami