Musrenbang Karangasem, Pembangunan 2019 Dianggarkan Rp4 T
Jumat, 23 Maret 2018,
22:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com.Karangasem, Pemkab Karangasem menganggarkan Rp4,089 triliun dalam usulan program hasil pembahasan di tingkat forum perangkat daerah untuk dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang) tingkat Kabupaten, guna merumuskan rancangan pembangunan Karangasem di tahun 2019.
[pilihan-redaksi]
Setelah melalui beberapa tahapan yang dilaksanakan secara berjenjang pra musrenbang kabupaten di setiap kecamatan, forum konsultasi public dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah, kini tahapan selanjutnya usulan program dibahas dalam Musrenbang.
Setelah melalui beberapa tahapan yang dilaksanakan secara berjenjang pra musrenbang kabupaten di setiap kecamatan, forum konsultasi public dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rencana kerja perangkat daerah, kini tahapan selanjutnya usulan program dibahas dalam Musrenbang.
Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Pembangunan Daerah Karangasem, I Made Sujana Erawan menyampaikan, usulan program tersebut diarahkan ke tiga sumber pendanaan. Diantaranya, dana sebesar Rp 2,516 triliun diarahkan ke APBD Kabupaten Karangasem, Rp. 1,304 triliun ke APBN dan Rp. 268,12 miliar ke APBD Provinsi Bali.
Sementara usulan program yang pendanaannya diharapkan bersumber dari APBN telah disampaikan dan dibahas dalam Rakorbang Kemendagri di Yogyakarta berupa 109 buah usulan strategis dan 59 usulan tambahan.
"Untuk usulan pendanaan ke APBD Bali, input data sudah dilakukan menggunakan aplikasi E-Planing Bapada Litbang Bali pada 8-22 Maret lalu. Sementara untuk musrenbang Kabupeten ini kita akan laksanakan sampai tanggal 26 Maret,’’ kata Sujana Erawan dalam Musyawarah tersebut.
Di sisi lain, sebelum memasuki pokok bahasan. Kepala Bapeda Litbang Bali, I Wayan Wiasthana Ika Pura menegaskan Musrenbang kabupaten harus mengimplementasikan tema dari Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) 2019 yaitu pemerataan pembangunan untuk pertumbuhan berkualits serta rancangan awal Rencana Kerja Perangkat Daerah 2019 yaitu memperkuat sinergi dalam pertumbuhan berkualitas, merata dan berdaya saing menuju pembangunan yang berkelanjutan.
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang baru saja usai melaksanakan kegiatan "Darma Santi" mengingatkan seluruh peserta Musrembang agar terus melakukan penggalian isu dalam hal ini isu isu yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menangan Daerah (RPJMD).
Sementara itu Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri yang baru saja usai melaksanakan kegiatan "Darma Santi" mengingatkan seluruh peserta Musrembang agar terus melakukan penggalian isu dalam hal ini isu isu yang sudah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menangan Daerah (RPJMD).
Penggalian isu diutamakann terkait masalah terkini soal erupsi Gunung Agung. Diakui Mas Sumatri, erupsi menjadi tantangan berat pemerintah dalam menyusun rencana kerja. Pasalnya dampak dari erupsi sendiri menimbulkan permasalahan lain seperti kerusakan infrastruktur, kesehatan, ekonomi, lingkungan serta permasalahan sosial lainnya. Bahkan dampak kondisi tersebut juga secara langsung mempengaruhi target pencapaian pendapatan asli daerah.
"Kami berharap Bapeda Litbang Bali bisa memfasilitasi usulan kami ke pusat dan dapat memprioritaskan dana provinsi untuk mempercepat pemulihan kondisi perekonomian yang sempat terpuruk akibat erupsi Gunung Agung," terang Bupati Mas Sumatri. (bbn/igs/rob)
Berita Tabanan Terbaru
Reporter: -