search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Wajah Cantik Tukad Dedari Justru Terlihat Ketika Dialiri Banjir Lahar Hujan
Rabu, 28 Maret 2018, 18:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Beritabali.com.Karangasem, Sungguh mempesona Tukad Dedari saat ini, hamparan tebing batu yang mengelilingi genangan air menjadi lukisan alam nan indah untuk diabadikan bagi setiap warga yang datang kesana.
 
[pilihan-redaksi]
Padahal sebelumnya, sungai Tukad Dedari yang berada diwilayah Dusun Temukus, Desa Besakih, Rendang Karangasem tersebut selalu menjadi langganan banjir lahar hujan ketika hujan turun di Gunung Agung. Namun justru karena kerap tersapu lahar hujan membuat tebing - tebing batu yang dulunya tertutup semak dan tanah kini malah kembali terlihat.
 
Tentu saja, fenomena tersebut membuat Tukad Dedari yang dulunya hanya Tukad biasa saja kini bermetamorfosis menjadi tukad indah dengan pesona tebing batunya yang sangat menakjubkan. Terbukti dengan sudah beredarnya jepretan photo berlatarkan Tukad Dedari sedang viral di media sosial.
 
Menurut Kepala wilayah Dusun Temukus, Wayan Sudiana, Dusun Temukus berada di jarak 4 kilometer dari Puncak Kawah Gunung Agung. Sementara untuk akses ke lokasi yang dimaksud, dari jalan raya menuju kelokasi jaraknya hanya sekitar 50 meter. 
 
[pilihan-redaksi2]
Hanya saja di areal tersebut, terdapat tiga kolam air dan volume air di masing masing kolam tersebut juga berbeda - beda. Untuk kolam yang pertama hanya berjarak 50 meter dari jalan raya. Sedangkan dari kolam satu ke kolam nomor dua juga sekitar 50 meteran. Sementara jarak dari kolam kedua ke kolam tiga cukup dekat hanya 5 meter saja. Sedangkan untuk menuju ke areal Kayuan Dedari masih harus menempuh perjalanan sekitar 100 meter keatas.
 
Namun, karena areal tukad dedari sebagai lokasi pesucian atau "petirtaan" Ida Betara tentunya sangat disakralkan oleh warga setempat sehingga untuk lebih lanjut mungkin akan ada himbauan jika banyak orang yang datang.
 
"Mungkin nanti akan diberikan himbauan apabila banyak yang datang dan mandi disana," terang Wayan Sudiana. (bbn/igs/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami