Sesosok Orok Ditemukan di Pantai Padanggalak
Rabu, 4 April 2018,
13:30 WITA
Follow
beritabali.com/ist
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com.Denpasar, Untuk ketiga kalinya terjadi penemuan orok dalam sepekan ini. Kali ini, warga yang sedang joging di Pantai Padanggalak atau di timur lokasi lomba layang-layang, Denpasar Timur (Dentim), dikagetkan penemuan orok yang ditutupi tupper ware (tempat makanan), pada Selasa (3/4) sekitar pukul 08.15 Wita. Orok berjenis kelamin laki laki kini dititipkan di kamar jenasah RSUP Sanglah Denpasar, untuk dilakukan visum.
[pilihan-redaksi]
Saksi Agus Ariman yang menemukan orok tersebut mengatakan ia semula berjalan jalan di pantai dekat perlombaan layang-layang dan melihat ada benda aneh di atas pasir. Pria beralamat di Jalan Sedap Malam, Denpasar ini curiga dan memeriksa tupper ware tersebut, dan setelah dibuka ternyata berisi orok membusuk. Karuan saja, Ariman melaporkannya ke warga sekitar.
Saksi Agus Ariman yang menemukan orok tersebut mengatakan ia semula berjalan jalan di pantai dekat perlombaan layang-layang dan melihat ada benda aneh di atas pasir. Pria beralamat di Jalan Sedap Malam, Denpasar ini curiga dan memeriksa tupper ware tersebut, dan setelah dibuka ternyata berisi orok membusuk. Karuan saja, Ariman melaporkannya ke warga sekitar.
[pilihan-redaksi2]
"Agar tidak hanyut dibawa ombak dan dimakan anjing, jasad orok saya tutupi sobekan kampil,” ujar saksi. Tak lama datanglah pecalang dan penjaga pantai dan melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Timur (Dentim).
"Agar tidak hanyut dibawa ombak dan dimakan anjing, jasad orok saya tutupi sobekan kampil,” ujar saksi. Tak lama datanglah pecalang dan penjaga pantai dan melaporkan kejadian ke Polsek Denpasar Timur (Dentim).
Menurut Kapolsek Dentim Kompol Adnan Pandibu dalam kasus penemuan orok itu pihaknya sudah memeriksa dua saksi, Agus Ariman dan Ketut Dana. Dibenarkannya, saat polisi datang ke lokasi, orok berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan di atas pasir pantai dan ditutupi tupper ware. "Kondisi orok masih beserta ari-arinya, berwarna biru kehitaman, berukuran panjang kurang lebih 25 cm," bebernya.
Diungkapkanya, orok tersebut dievakuasi ke RSUP Sanglah sekitar pukul 09.30 Wita dengan mobil ambulance BPBD Kota Denpasar. Hingga sore kemarin, polisi masih menyelidiki kasus tersebut. “Kami menduga orok itu hasil hubungan gelap dan dibuang oleh orang tak bertanggung jawab,” tegasnya. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
