search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Sopir Mengantuk Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas
Selasa, 24 April 2018, 17:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com.Tabanan, Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur tengkorak Denpasar–Gilimanuk tepatnya di Banjar Kutuh Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (24/4). 
 
[pilihan-redaksi]
Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 7.45 Wita yang melibatkan sebuah mobil L 300 dengan nomor polisi N 8988 TH dengan sepeda motor Honda Supra DK 5659 WM. Diduga penyebab kecelakaan tersebut karena sopir mobil L 300 N 8988 TH, Edo Nurmansyah (20) dalam kondisi mengantuk sehingga menabrak pengendara sepeda motor DK 5659 WM I Wayan Sepel (60) hingga meninggal dunia. 
 
Kasatlantas AKP Kadek Citra Dewi Suparwati membenarkan kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalur Denpasar–Gilimanuk tepatnya di Banjar Kutuh Desa Lalang Linggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan tersebut. Dijelaskan sebelum kejadian, sekitar pukul 07.45 Mobil L 300  yang dikemudikan Edo Nurmansyah datang dari arah barat menuju timur jurusan Gilimanuk ke Denpasar. 
 
[pilihan-redaksi2]
Saat tiba di TKP di Banjar Kutuh Desa Lalang Linggah, Selemadeg Barat, diduga sopir L 300 mengantuk kemudian mengambil penuh marka jalan hingga ke kanan yang semestinya jalur untuk kendaraan  dari timur atau arah berlawanan. Saat bersamaan dari arah berlawanan datang sepeda motor Supra DK 5659 WM yang dikendarai I Wayan Sepel. Tabrakan pun tidak mampu dihindari. Bagian depan L 300 menabrak sepeda motor supra di jalur sepeda motor supra. Akibat benturan keras tersebut pengendara sepeda motor terpental keluar dari as jalan. 
 .
Korban yang beramat di Desa Yeh Sumbul, Kecamatan  Mendoyo, Jembrana  mengalami patah tangan sebelah kanan, luka lecet pada tangan kanan, jari kelingking bagian kanan putus. Korban sempat dirawat di Puskesmas Selemadeg Barat, karena luka yang dialaminya sangat parah, korban akhirnya meninggal dunia. 
 
“Kecelakaan disebabkan karena pengemudi L300 mengantuk kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kendaraan yang datang dari arah berlawanan,” jelasnya. Selain korban jiwa, kecelakaan tersebut mengakibatkan kerugian material diprakirakan Rp5 Juta. (bbn/nod/rob)

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami