search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Karantina Hewan Gilimanuk Amankan 6.012 Kg Sosis Ilegal
Rabu, 23 Mei 2018, 08:50 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana, Petugas Karantina Hewan Wilayah Kerja Gilimanuk berhasil menggagalkan pengiriman sosis secara ilegal lewat pintu masuk Pelabuhan Gilimanuk Jembrana Selasa (22/5) pukul 13.30 wita. 
 
[pilihan-redaksi]
Sosis yang diangkut menggunakan kendaraan box bernopol B 9578 FCF, yang dikendarai Krish Djara Bale (48) asal Sidoarjo Jawa Timur diperiksa petugas tepat didepan kantor balai karantina.
 
Dari informasi yang dihimpun, Kendaraan truk tersebut berhasil lolos, dari pemeriksaan pos 2 pintu masuk Bali.
Namun tepat di depan kantor Karantina petugas mencegat truk tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap muatan. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap muatan, ternyata ditemukan komoditi  berupa sosis daging ayam tanpa disertai Surat Keterangan Kesehatan Sanitasi dari Karantina Ketapang (legal) sebanyak 6.012 Kg yang dimuat dari Sidoarjo-Jatim tujuan Denpasar.
 
[pilihan-redaksi2]
"Dari hasil pemeriksaan Karantina bahwa komoditi tersebut sudah memiliki Surat Keterangan Kesehatan Asal (SKKH) maka diberikan kesempatan untuk melengkapi dokumen karantina ke karantina pelabuhan asal," jelas Eka Ludara.
 
Kepala Balai Karantina Hewan Wilayahk kerja Gilimanuk Ida Bagus Eka Ludra menambahkan pihaknya memberikan kesempatan karena pengiriman komoditi tersebut karena komoditi itu merupakan pendistribusian bahan pangan sehubungan dengan perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional, Bulan Puasa, hari Raya Galungan & Kuningan serta Idul Fitri 2018. 
 
"Pihak Karantina tetap meningkatkan pelayanan dan memperlancar tindakan karantina namun tetap mengacu sesuai SOP guna menjamin kesehatan dan keamanan pangan yang dilalui melalui Pelabuhan Gilimanuk karena akan dikonsumsi masyarakat," tutup Eka Kisaran. (bbn/Jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami