Akun
guest@beritabali.com
Beritabali ID: —
Langganan

Beritabali Premium Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Festival Ulun Danu Berikutnya Mengagendakan Kecak di Tengah Danau
Senin, 25 Juni 2018,
08:35 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Beritabali.com,Tabanan. Managemen DTW Ulun Danu Beratan akan mengagendakan pertunjukan kecak di tengah danau pada Festival Ulun Danu jika Kementrian Pariwisata memberikan dana sebesar Rp1 miliar seperti yang dijanjikan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Republik Indonesia, I Gede Pitana.
[pilihan-redaksi]
Manager Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika mengatakan, jika benar pada festival nanti akan dibantu pusat, ia akan menyelenggarakan atraksi di tengah danau. "Jika benar anggaran dibantu, seperti masukan yang diterima akan membuat kegiatan di tengah danau, apa mungkin kecak akan dilaksanakan di danau," tegasnya.
Manager Ulun Danu Beratan, I Wayan Mustika mengatakan, jika benar pada festival nanti akan dibantu pusat, ia akan menyelenggarakan atraksi di tengah danau. "Jika benar anggaran dibantu, seperti masukan yang diterima akan membuat kegiatan di tengah danau, apa mungkin kecak akan dilaksanakan di danau," tegasnya.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Republik Indonesia, I Gede Pitana yang membuka festival mewakili Menteri Pariwisata Ir Arif Yahya mengapresiasi festival karena dikatakan festival inklusif. Ia pun berjanji pada festival Ulun Danu Beratan mendatang akan dibantu dana Rp 1 Miliar.
Hal itu terungkap saat Gede Pitana dan undangan lainya usai menyaksikan seluruh seniman mulai dari Seka Teruna Teruni, PKK yang terdiri dari Gebog Pesatakan terlibat dalam meriahkan pembukaan Ulun Danu Art Festival.
Mereka dengan antusias menampilkan iring-iringan parade gebogan bunga, bleganjur dan rejang renteng yang sebagain besar mengenakan balutan busana kebaya putih dan kamben biru tambah membuat pemadangan di pinggir danau tersebut menjadi daya tarik wisatawan yang menonton.
Pitana mengatakan, festival Ulun Danu Beratan dikatakan inklusif karena mampu melibatkan segenap stake holder mulai dari STT, PKK dari Gebog Pesatakan dan dukungan pemerintah. Sehingga ia pun berjanji menambah anggaran pusat pada festival tahun depan. "Kami berjanji akan berikan dana Rp 1 Miliar pada festival 2019," ungkapnya.
[pilihan-redaksi2]
Menurutnya festival ini sangat penting dilakukan. Karena festival mampu menggairahkan kesenian dan pelestarian kebudayaan lokal yang merupakan modal pembangunan pariwisata. Apalagi Tabanan memiliki sumber daya pariwisata yang luar biasa baik berbasis alam, budaya dan beragam aktifitas masyarakat. "Jadi saya harapkan festival ini tidak diadakan pada dua tahun sekali, tetapi setiap tahun sekali," pintanya.
Menurutnya festival ini sangat penting dilakukan. Karena festival mampu menggairahkan kesenian dan pelestarian kebudayaan lokal yang merupakan modal pembangunan pariwisata. Apalagi Tabanan memiliki sumber daya pariwisata yang luar biasa baik berbasis alam, budaya dan beragam aktifitas masyarakat. "Jadi saya harapkan festival ini tidak diadakan pada dua tahun sekali, tetapi setiap tahun sekali," pintanya.
Pembukan Ulun Danu Art Festival ditandai dengan pemecahan tiga gendi yang didalamnya terdapat ikan kaper oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Republik Indonesia, I Gede Pitana, Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wirtastuti dan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran KUKM.
Bahkan, undangan juga dihadiri oleh Ibu Bintang Puspayoga, Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama. Anggota DPRD RI, I Made Urip, anggota DPD RI, Shri I Gusti Ngurah Arya Weda Karna Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali yang mewakili Gubernur Bali. Wakil Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, anggota DPRD Tabanan dan seluruh Kepala OPD Pemkab Tabanan. Diakhir acara pun dipentaskan tari maskot Ulun Danu Beratan dan Kecak Maskot Ulun Danu Beratan. (bbn/nod/rob)
Berita Premium
Reporter: bbn/nod
Berita Terpopuler
01
02
03
04
05
Bajang Karangasem Tewas Tertabrak Truk di Depan Depo Pertamina Antiga
Dibaca: 3083 Kali
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025