search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ribuan Rumah "Aladin" Tak Layak Huni Menunggu Realisasi Program Bedah Rumah
Jumat, 20 Juli 2018, 18:40 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com,Tabanan. Rumah tidak layak huni dengan kondisi atap, lantai, dindingnya (Aladin) rusak di Kabupaten Tabanan mencapai ribuan jumlahnya dan tersebar di 10 Kecamatan menunggu realisasi program bedah rumah. 
  
[pilihan-redaksi]
“Daftar tunggu bedah rumah di Kabupaten Tabanan capai 1.000 unit,” jelas I Made Murjadi Kepala Bidang Perlindungan Jaminan Sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Tabanan, Jumat (20/7).
 
Murjadi mengatakan untuk tahun 2018 ini kuota bedah rumah yang diperoleh terbatas. Ribuan daftar tunggu itu akan selesai bertahap melalui bantuan CSR, pemerintah ataupun BKK Badung. Jika saja setiap tahun ada bantuan CSR untuk memperbaiki 100 unit saja, maka ribuan daftar tunggu bisa cepat dituntaskan. 
 
[pilihan-redaksi2]
"Dari ribuan daftar tunggu yang ada, belum bisa diperbaiki meskipun ada yang kondisinya parah. Sebab kouta tahun 2018 sudah tercatat dan masuk dalam sistem," terangnya.
 
Dijelaskan Murjani tahun 2018 hanya dapat kuota perbaikan sebanyak 18 unit menggunakan anggaran APBD. Sisanya didapat dari bantuan CSR. Diantaranya dapat bantuan 75 unit dari provinsi. Untuk saat ini pihaknya menunggu bantuan dari BKK Badung sebanyak 300 unit. Selain itu Tabanan juga akan mendapat bantuan rehab rumah tak layak huni sebanyak 80 unit dari pusat. 
 
"Awalnya diusulkan 100 unit namun disetujui 80 unit, hanya saja bantuan ini masih belum terverifikasi akan tetapi sudah disampaikan di rapat koordinasi di Batam," pungkasnya. (bbn/nod/rob) 

Reporter: bbn/nod



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami