Tim Gabungan Bekuk WNA Asal Bulgaria Saat Kepergok Pasang Alat Skimmer di ATM
Senin, 20 Agustus 2018,
23:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Seorang warga negara asal Bulgaria, Tsvetanov Radoslav Ivanov (45) ditangkap jajaran Ditreskrimsus Polda Bali saat memasang alat skimmer di ATM SPBU Pengosekan, Ubud, Gianyar, Selasa (14/8) dini hari. Terungkap, selama tinggal 6 bulan di Bali, tersangka Tsvetanov berhasil membobol ratusan data rekening nasabah bank.
[pilihan-redaksi]
Menurut Wadir Krimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, modus kejahatan yang dilancarkan tersangka Tsvetanov, tak jauh beda dengan para tersangka lain yang telah ditangkap jajaran Polda Bali. Yakni mencuri data kartu ATM dengan cara menyalin data yang terdapat pada strip magnetik kartu.
Menurut Wadir Krimsus Polda Bali AKBP Ruddi Setiawan, modus kejahatan yang dilancarkan tersangka Tsvetanov, tak jauh beda dengan para tersangka lain yang telah ditangkap jajaran Polda Bali. Yakni mencuri data kartu ATM dengan cara menyalin data yang terdapat pada strip magnetik kartu.
Selengkapnya, strip ini adalah garis lebar hitam yang berada di bagian belakang kartu ATM. Fungsinya seperti pita kaset yang dapat menyimpan data. “Tersangka medapatkan ratusan kartu ATM palsu itu dari Malaysia,” terangnya.
Dilanjutkan mantan Kapolres Badung ini, tersangka Tsvetanov memindahkan data ATM korban dengan menggunakan perangkat elektronik kecil (skimmer). “Jadi, alat itu ditempelkan di tempat masuknya kartu di mesin ATM. Kemudian tersangka memasang kamera kecil di kanopi atau penutup (palsu) tombol angka untuk mengetahui PIN kartu ATM,” beber AKBP Ruddi.
Menurut perwira asal Madura Jawa Timur itu, tersangka ditangkap berdasarkan hasil penyelidikan tim gabungan Unit Cyber Crime Dit. Reskrimsus Polda Bali bersama Bank Mandiri di Gianyar. Ia terciduk saat memasang alat skimmer di ATM SPBU Pengosekan, Ubud, Gianyar, Selasa (14/8) sekitar pukul 01.30 dinihari.
“Pihak Bank awalnya curiga ada transaksi yang mencurigakan di ATM di TKP,” bebernya.
Dari tangan tersangka diamankan dua kanopi yang sudah dimodifikasi dengan kamera kecil, berbagai alat skimmer, puluhan kartu ATM palsu yang sudah berisi data rekening milik korbannya.
Setelah digiring ke rumah kontrakannya di Jalan Kerta Dalem Sari III Gg Cemara No. 12 B, Denpasar Selatan (Densel), polisi kembali menemukan barang bukti lainnya, seperti alat skimmer, handphone, uang sekitar Rp 4 juta dan puluhan kartu ATM palsu.
[pilihan-redaksi2]
“Ia mengaku beraksi bersama temannya warganegara Bulgaria dan masih dikejar,” sebutnya.
“Ia mengaku beraksi bersama temannya warganegara Bulgaria dan masih dikejar,” sebutnya.
Di hadapan penyidik, tersangka mengaku telah memasang alat skimmer di puluhan mesin ATM yang berada di wilayah Gianyar dan sekitarnya, khususnya yang berada di tempat sepi atau di luar gedung. Selain itu, tersangka memasang dan melepas alat skimmer pada malam hari dan akhir pekan, berdalih hari-hari tersebut sebagian besar bank tutup.
“Sebagian besar korbannya wisatawan yang melakukan transaksi di ATM,” ucap AKBP Ruddi. (bbn/Spy/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: bbn/bgl