Putu Gede Bersyukur Dapat Banyak Pengalaman dari Asian Games

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Putu Gede Bersyukur Dapat Banyak Pengalaman dari Asian Games

Selasa, 28 Agustus 2018, 12:41 WITA Follow

bbn/liputan6.com

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Beritabali.com,Jakarta. Bek kanan Timnas Indonesia U-23 asal Bali, I Putu Gede Juni Antara mengaku bersyukur mendapat banyak pelajaran dan pengalaman yang diperolehnya selama mengikuti Asian Games walau cukup puas hanya sampai di 16 besar.

[pilihan-redaksi]
"Buat saya ini menambah banyak pelajaran dan pengalaman yang bisa didapat. Itu sangat berharga," tutur Putu seperti yang dikutip dari Liputan6.com.

Lebih lanjut, Putu Gede bicara persaingan di Asian Games 2018. Dari pengamatannya sejak fase grup hingga babak 16 besar, ada dua negara yang patut diperhatikan.

"Kalau saya melihat negara terkuat di sepak bola Asian Games sekarang adalah Korea Selatan dan Vietnam," imbuhnya.

Bek Bhayangkara FC ini juga menuturkan hanya sedikit saja menonton televisi. Termasuk siaran langsung berbagai cabang olahraga yang masih dipertandingkan di Asian Games 2018.

"Ya, hanya kadang-kadang saja lihat siaran di televisi," kata Putu Gede yang musim lalu berhasil membawa Bhayangkara FC meraih gelar juara Liga 1.

[pilihan-redaksi2]
Setelah tersingkir dari Asian Games 2018, pemain Timnas Indonesia U-23 dikembalikan ke klub masing-masing. Pemain hingga kini masih mendapat jatah libur dari klub, sebelum gabung lagi dan melanjutkan pertandingan di Liga 1. Putu Gede justru memanfaatkan waktu libur untuk banyak beristirahat. Dia mengaku belum banyak melakukan kegiatan selepas menjalani tugas negara.

"Libur dulu satu minggu, buat relaksasi. Saya ingin betul-betul rileks setelah selesai di Asian Games," ujar Putu Gede.

Langkah Timnas Indonesia U-23 terhenti di babak 16 besar Asian Games 2018. Tim asuhan Luis Milla ini kalah 3-4 dari Uni Emirat Arab (UEA) dalam drama adu penalti di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi (24/8). (bbn/lptn6/rob)

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (20-Selesai): Perlu Rekonsiliasi Antar Semua Kekuatan Nasional

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (6): Massa PKI Bunuh I Parlemen di Alun-Alun Klungkung

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (11): Konflik Internal Sutedja dan Mantik di PNI Provinsi Bali

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (7): Konflik PNI dan PKI Soal Tanah Garapan

Reporter: bbn/rls

I Putu Gede Juni Antara

Timnas U-23

Asian Games 2018

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!