Akun
user@gmail.com
Beritabali ID: 738173817
Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif
Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium
Aktif sampai 23 Desember 2025
New York, USA (HQ)
750 Sing Sing Rd, Horseheads, NY, 14845Call: 469-537-2410 (Toll-free)
hello@blogzine.comWagub Cok Ace Ingin Pasraman Memiliki Kekuatan Hukum dan Membangun Karakter
Minggu, 9 Desember 2018,
06:00 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com,Denpasar. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) berharap untuk kedepannya keberadaa pasraman semakin eksis di tengah masyarakat dan memiliki kekuatan hukum, dan pendidikannya akan lebih banyak menekankan pada pembangunan karakter.
[pilihan-redaksi]
"Pasraman mengajarkan tiga unsur penting pendidikan yaitu etika, seni, dan logika. Ketiga hal ini sangat penting dalam membangun karakter generasi muda saat ini, jangan sampai terjadi degradasi etika dan sikap individualisme. Kedepannya saya ingin agar pasraman bisa jadi pendidikan formal," ungkapnya saat membuka secara resmi Festival Pasraman Indonesia 2018, di Wantilan Desa Wisata Kertalangu, Denpasar, Sabtu (8/12).
"Pasraman mengajarkan tiga unsur penting pendidikan yaitu etika, seni, dan logika. Ketiga hal ini sangat penting dalam membangun karakter generasi muda saat ini, jangan sampai terjadi degradasi etika dan sikap individualisme. Kedepannya saya ingin agar pasraman bisa jadi pendidikan formal," ungkapnya saat membuka secara resmi Festival Pasraman Indonesia 2018, di Wantilan Desa Wisata Kertalangu, Denpasar, Sabtu (8/12).
Lebih jauh dalam sambutannya, Wagub Cok Ace menyampaikan keberadaan pasraman di tengah-tengah masyarakat berperan penting dalam pembentukan dan pembinaan karakter manusia sebagai salah satu penopang sumber daya manusia. Meskipun pasraman masih dikategorikan sebagai pendidikan informal, namun sesungguhnya pasraman telah mengajarkan unsur-unsur pendidikan formal.
[pilihan-redaksi2]
Ditambahkan Cok Ace, penguatan karakter dan jati diri haruslah senantisa berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki. Kemajuan zaman dengan arus perubahan yang begitu pesat dewasa ini menuntut kita semua untuk dapat memfilter berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu pelaksanaan festival pasraman ini merupakan langkah strategis dalam rangka penguatan karakter dan jati diri bangsa dalam kerangka kebhinekaan.
Ditambahkan Cok Ace, penguatan karakter dan jati diri haruslah senantisa berlandaskan nilai-nilai kearifan lokal yang kita miliki. Kemajuan zaman dengan arus perubahan yang begitu pesat dewasa ini menuntut kita semua untuk dapat memfilter berbagai pengaruh negatif yang dapat merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Untuk itu pelaksanaan festival pasraman ini merupakan langkah strategis dalam rangka penguatan karakter dan jati diri bangsa dalam kerangka kebhinekaan.
Festival Pasraman Indonesia yang diikuti oleh seluruh anggota perkumpulan pasraman Indonesia yang terdiri dari 108 pasraman berlangsung dari tanggal 8-9 Desember 2018. Festival Pasraman Indonesia yang mengangkat tema "Kebersatuan Pasraman Untuk Pengembangan dan memperkokoh Karakter Bangsa ini" juga diisi dengan kegiatan simposium, pameran, kuliner, donor darah, yoga dan meditasi serta pengobatan alternatif dan medis. (bbn/humasbali/rob)
Berita Premium
Reporter: -
Berita Terpopuler
ABOUT BALI

Film Dokumenter Hidupkan Kembali Sejarah Tari Kecak di Bedulu
Senin, 22 September 2025

Makna Tumpek Landep Menurut Lontar Sundarigama
Sabtu, 20 September 2025

Tari Sanghyang Dedari Nusa Penida Diajukan Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 23 Agustus 2025

Mengenal Tetebasan Gering, Topik Menarik di Festival Lontar Karangasem
Jumat, 30 Mei 2025

29 Pasangan Ikuti Nikah Massal di Pengotan
Kamis, 15 Mei 2025