BRSDM Berharap Taruna Taruni Dukung Kelautan dan Perikanan yang Berdaulat
Jumat, 14 Desember 2018,
13:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, JEMBRANA.
Beritabali.com,Jembrana. Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Sjarief Widjaja Sjarief berharap pada seluruh taruna taruni untuk dapat mendukung terwujudnya sektor kelautan dan perikanan yang berdaulat, mensejahterakan bangsa, berkelanjutan, serta memiliki daya saing yang tinggi.
[pilihan-redaksi]
“Dengan segenap rasa bangga dan berbahagia, para taruna dan taruni yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo dan berbagai wilayah hingga Palembang dan Sumbawa sudah resmi menjadi Taruna dan Taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana Angkatan II (Kedua). Dengan dilantiknya taruna taruni, perjuangan kalian masih belum berakhir hingga menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana," ucapnya saat Sjarief melantik secara resmi Taruna Taruni Angkatan II Tahun Akademik 2018/2019 Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana pada Kamis (13/12), bertempat di GOR Krisna Jvara, Jembrana.
“Dengan segenap rasa bangga dan berbahagia, para taruna dan taruni yang berasal dari Kabupaten Jembrana, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Situbondo dan berbagai wilayah hingga Palembang dan Sumbawa sudah resmi menjadi Taruna dan Taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana Angkatan II (Kedua). Dengan dilantiknya taruna taruni, perjuangan kalian masih belum berakhir hingga menyelesaikan pendidikan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana," ucapnya saat Sjarief melantik secara resmi Taruna Taruni Angkatan II Tahun Akademik 2018/2019 Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana pada Kamis (13/12), bertempat di GOR Krisna Jvara, Jembrana.
Dalam kegiatan ini, Kepala BRSDM Sjarief melantik 75 taruna-taruni, yang terdiri dari 21 taruna-taruni dari progam studi (prodi) Perikanan Tangkap, 24 taruna/i dari prodi Budidaya Ikan dan 30 taruna/i dari prodi Pengolahan Hasil Laut. Di mana 36 orang diantaranya berasal dari keluarga pelaku utama perikanan (PUMAKAN).
Turut hadir dalam kekegiatanan ini Kepala Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Bambang Suprakto, Bupati Jembrana I Putu Artha, Wakil Bupati Jembrana Made Kembang Hartawan, Forkopimda Kabupaten Jembrana, Koordinator Pelaksana Tri Dharma Perguruan Tinggi Poltek KP Jembrana, Kepala Dinas Provinsi Bali, Kepala Dinas/Balai/Unit di Lingkungan KKP Jembrana, Kepala - Kepala OPD Pemkab Jembrana serta para Orang Tua Taruna/i.
Bupati Jembrana I Putu Artha menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kementrian Kelautan dan Perikanan dengan di tempatkannya Politeknik Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Jembrana. Artha berharap menjalankan atauran di Politeknik Kelautan dan Perikanan dengan baik, taat disiplin dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Artha mendoakan agar anak – anak tersebut nantinya menjadi anak yang tangguh dan berdaya guna bagi nusa dan bangsa.
Dalam kegiatan ini turut dilaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Politeknik KP Jembranan dengan Dinas Perhubungan dan Kelautan Jembrana, Fakultas Pertanian Universitas Dr. Soetomo Surabaya, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kabupaten Jembrana, CV. Segara Sujaya, PDD Jembrana Politeknik Negeri Bali Rintisan Akademi Komunitas Negeri Jembrana.
[pilihan-redaksi2]
Dalam rangka menyiapkan tenaga ahli Madya yang memiliki kekhususan baik kualitas akademik maupun kepribadian sesuai dengan ketrampilan yang diperlukan, maka sistem pendidikan yang diterapkan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana adalah sistem gugur pada setiap Akhir Semesternya serta sistem kehidupan kampus yang mewajibkan seluruh taruna tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan berbagai peraturan dan tata tertib yang bersifat mengikat.
Dalam rangka menyiapkan tenaga ahli Madya yang memiliki kekhususan baik kualitas akademik maupun kepribadian sesuai dengan ketrampilan yang diperlukan, maka sistem pendidikan yang diterapkan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana adalah sistem gugur pada setiap Akhir Semesternya serta sistem kehidupan kampus yang mewajibkan seluruh taruna tinggal di asrama selama mengikuti pendidikan dengan berbagai peraturan dan tata tertib yang bersifat mengikat.
Terdapat beberapa tahap yang calon taruna dan calon taruni sudah laksanakan di Politeknik Kelautan dan Perikanan Jembrana yang pertama ketika calon taruna taruni datang ke Kampus, langsung melakukan tahap kekegiatanan DIKLAT SAR Fisik Mental dan Disiplin Maritim kurang lebih selama 1 Minggu di RINDAM IX UDAYANA, TABANAN, BALI untuk lebih disiplin, tanggap dan bekarakter. (bbn/Jim/rob)
Berita Jembrana Terbaru
Reporter: -