Bupati Suwirta: Inovasi Diartikan Percepat Program Kerja
Sabtu, 22 Desember 2018,
13:20 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.
Beritabali.com,Klungkung. Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menegaskan inovasi itu jangan diartikan sebagai program kerja, inovasi itu dibuat untuk mempercepat program kerja.
[pilihan-redaksi]
“Sebelum berinovasi, alangkah baiknya ketahui dulu permasalahan yang ada desa, potensi yang ada di desa, sehingga output dari sebuah inovasi itu bukan akhir dari sebuah pekerjaan, tetapi melainkan berapa orang yang menikmati dan bahagia” ujar Bupati Suwirta saat Pemkab Klungkung melalui Dinas Pemberdayaan dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) melaksanakan bursa inovasi desa yang digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Klungkung, Jumat (21/18).
“Sebelum berinovasi, alangkah baiknya ketahui dulu permasalahan yang ada desa, potensi yang ada di desa, sehingga output dari sebuah inovasi itu bukan akhir dari sebuah pekerjaan, tetapi melainkan berapa orang yang menikmati dan bahagia” ujar Bupati Suwirta saat Pemkab Klungkung melalui Dinas Pemberdayaan dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) melaksanakan bursa inovasi desa yang digelar di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Klungkung, Jumat (21/18).
Dikatakan Bursa Inovasi Desa (BID) merupakan bagian dari tahapan program inovasi desa, menawarkan kegiatan-kegiatan terkait pembangunan desa yang telah dinilai inovatif. Selain itu, untuk menjembatani kebutuhan pemerintahan desa akan solusi bagi penyelesaian masalah, inisiatif atau alternative kegiatan pembangunan desa dalam rangka pembangunan dana desa yang lebih efektif dan inovatif.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, mengatakan melalui bursa ini diharapkan pemerintahan Desa harus ada kebersamaan dalam hal positif untuk membangun Desa sehingga nantinya bisa berinovasi dan menjadi Desa mandiri secara ekonomi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Kabupaten Klungkung I Wayan Suteja melaporkan, Bursa Inovasi Desa merupakan kegiatan dalam Pengelolaan Pengetahuan Inovasi Desa (PPID), dipetik dari realitas atau hasil kerja desa-desa dalam melaksanakan kegiatan pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk ditularkan secara meluas, melalui Bursa Inovasi Desa.
Adapun tujuan BID yakni, menginformasikan rencana kegiatan penyelenggaraan pengeloloaan pengetahuan dan inovasi desa kepada pemangku kepentingan di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa, serta memperkenalkan inisiatif atau inovasi masyarakat yang berkembang di Desa-Desa dalam menyelesaikan masalah dan mendukung peningkatan kualitas pembangunan.
[pilihan-redaksi2]
“Peserta Bursa Inovasi Desa ini melibatkan Perbekel se-Kabupaten Klungkung, Unsur BPD dan perwakilan dari perempuan se-Kabupaten Klungkung, OPD terkait, Tim inovasi Kabupaten, TPID se-Kabupaten Klungkung, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, serta PD dan PLD se-Kabupaten Klungkung,” ujar Suteja.
“Peserta Bursa Inovasi Desa ini melibatkan Perbekel se-Kabupaten Klungkung, Unsur BPD dan perwakilan dari perempuan se-Kabupaten Klungkung, OPD terkait, Tim inovasi Kabupaten, TPID se-Kabupaten Klungkung, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat, serta PD dan PLD se-Kabupaten Klungkung,” ujar Suteja.
Kegiatan tersebut buka langsung Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di damping Konsultan Program Pembangunan Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Bali, Kepala Dinas Pemberdayaan dan Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMDPPKB) Klungkung I Wayan Suteja, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Klungkung Ny. Ayu Suwirta. (bbn/humasklungkung/rob)
Berita Klungkung Terbaru
Reporter: bbn/eng