Pangdam IX/Udayana Pimpin Serah Terima Tongkat Komandan Korem 161/Wira Sakti

guest@beritabali.com

Beritabali ID: —

Langganan

Beritabali Premium Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Pangdam IX/Udayana Pimpin Serah Terima Tongkat Komandan Korem 161/Wira Sakti

Senin, 7 Januari 2019, 19:10 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto, S.I.P, memimpin acara Tradisi Laporan Korps dan Serah Terima Jabatan Danrem 161/WS, dari pejabat lama Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE.,M.M, kepada pejabat baru Brigjen TNI Syaiful Rahman, S,Sos, Senin (7/1) di Hall Makodam IX/Udayana.

Acara Tradisi Laporan Korps pejabat Danrem 161/WS ini dilaksanakan sebagai tanda penerimaan secara resmi selaku pejabat Kodam IX/Udayana, dibawah naungan panji- panji kebesaran Kodam IX/Udayana yakni “Praja Raksaka” yang mengandung makna sebagai prajurit pelindung dan pengayom rakyat.

Dalam kesempatan tersebut Pangdam IX/Udayana dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih kepada Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa, SE.,M.M, beserta Isteri atas pengabdian dan pelaksanaan tugas selama ini sebagai Danrem 161/WS semoga berbagai pengalaman yang didapat akan bermanfaat dalam mengemban tugas selanjutnya.

Masih dalam waktu dan kesempatan yang sama, kepada Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos, beserta Isteri Pangdam mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di jajaran Kodam IX/Udayana sebagai Danrem 161/WS dan sekaligus sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan RI-RDTL dan Pulau Terluar, semoga kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI Angkatan Darat dapat dijaga dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Ia menginstruksikan Brigjen TNI Syaiful Rahman, S.Sos, segera pelajari tugas dan temukan terobosan serta gagasan baru guna meningkatkan kinerja Korem 161/WS dalam melaksanakan tugas pokoknya, baik sebagai Komando Kewilayahan maupun sebagai Komando Pelaksana Operasi Pengamanan Perbatasan yang memiliki kekhususan karena wilayah darat maupun lautnya berbatasan secara langsung dengan RDTL.

"Kepada seluruh pejabat dan prajurit, bahwa jabatan apapun yang telah dipercayakan kepada kita, adalah merupakan suatu amanah dan sekaligus sebagai kehormatan yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan dengan sebaik-baiknya, bukan hanya kepada pimpinan tetapi juga kepada Tuhan Yang Maha Esa," tegas Pangdam.

Berita Premium

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (5): Nyoman Gedur Tewas Dibunuh PKI di Mendoyo Dangin Tukad

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (6): Massa PKI Bunuh I Parlemen di Alun-Alun Klungkung

•

Cerita Saksi Mata Letusan Gunung Agung Tahun 1963 (3)

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (7): Konflik PNI dan PKI Soal Tanah Garapan

•

Sejarah Kelam G30S 1965 di Bali (9): Pembantaian PKI Paling Parah Terjadi di Jembrana

Reporter: bbn/aga

Berlangganan Beritabali.com di Channel Whatsapp

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Beritabali.com. Mari bergabung di Channel Whatsapp Beritabali.com, caranya klik link disini, kemudian join. Anda harus install aplikasi Whatsapp terlebih dulu di ponsel. Selamat bergabung!