2 Warga Rusia Terperosok ke Jurang Berhasil Dievakuasi, Kondisi Cedera dan Luka-Luka
Kamis, 10 Januari 2019,
08:15 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Dua warga asal Rusia yang terperosok ke dalam jurang sedalam 10 meter di kawasan Jalan Karma Kandara Cliff Top Banjar Wijaya Kusuma Ungasan Kuta Selatan, Rabu (9/1) berhasil dievakuasi dengan kondisi cedera pada alat gerak dan satunya luka-luka.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga SAR Kantor Pencarian dan pertolongan Denpasar, Ida Bagus. Surya Wirawan, yang ikut serta dalam operasi SAR tersebut menambahkan kalau proses evakuasi memakan waktu sekitar 1 jam lebih.
“Kedua korban selamat berhasil dievakuasi dengan kondisi salah satu korban mengalami cidera pada alat gerak dan satunya lagi luka-luka,” ujarnya kepada wartawan.
Saat ini, kedua turis yakni Sergey Neginskiy (30) laki-laki dan Alena Veronina (28) perempuan itu sudah dilarikan ke RS BIMC Nusa Dua dengan menggunakan Ambulan KBS untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut.
Kasatlantas Polresta Denpasar AKP Adi Sulistyo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/1) menjelaskan peristiwa kecelakaan yang menimpa dua wisatawan asal Rusia ini terjadi pukul 14.00 wita.
Menurut keterangan saksi mata, keduanya mengalami out of control saat mengendarai sepeda motor melintas di salah satu tebing di kawasan Ungasan, Kuta Selatan. Tiba-tiba saja keduanya tergelincir dan jatuh ke jurang di kedalaman 10 meter.
“Kedua korban jatuh ke jurang saat mengendarai motor Scoopy dan pada saat di tikungan tajam yang tidak ada pengamannya. Korban sudah dilarikan ke RS BIMC Nusa Dua,” bebernya, Rabu (9/1).
Keterangan terpisah, menurut Pelaksana tugas (plt) kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Made Junetra, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian menerjunkan 1 tim rescue (12 personil) lengkap dengan peralatan SAR dan peralatan medis menuju lokasi kejadian.
Sekitar pukul 14.15 wita, Tim Rescue Basarnas tiba di lokasi kejadian dan langsung memberikan pertolongan pertama. “Kedua korban diberikan bantuan oksigen dikarenakan mengalami sesak dan susah bernafas,” jelasnya kepada wartawan, Rabu (9/1).
Selain itu petugas juga memasang bidai pada ekstrimitas kanan atas dan pemasangan "neck collar" pada leher karena korban dicurigai mengalami cidera pada punggung. Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan tandu basket dari bawah jurang di kedalaman 10 meter untuk menuju ke atas tebing.
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/bgl