Wagub Cok Ace Minta Anggota PHRI Bali Selaraskan Program dengan Pergub
Sabtu, 2 Februari 2019,
17:45 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) yang juga sebagai Ketua PHRI Bali menyampaikan dalam menyusun rencana ataupun program kerja kedepannya, amatlah penting bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali untuk menyelaraskan program tersebut dengan undang-undang maupun peraturan yang ada termasuk di dalamnya Peraturan Gubernur.
Seperti misalnya, pergub tentang penggunaan aksara Bali untuk nama hotel dan restaurant maupun penggunaan produk pertanian lokal. Dengan demikian keberadaan PHRI tidak hanya akan menggerakkan ekonomi masyarakat namun juga turut menjaga kelestarian budaya, adat serta alam Bali.
"Pergub ini memang tidak bisa memberikan sanksi pidana bagi yang melanggarnya, namun sebagai bentuk tanggung jawab moral kita, sudah sepatutnya kita mematuhi peraturan yang ada, mari kita implementasikan pergub yang ada, sehingga kedepannya alam dan budaya Bali akan terjaga dan pariwisata akan tumbuh semakin baik dan berkualitas," ungkapnya saat membuka Rakerda IV PHRI BPD Provinsi Bali, di ruang rapat Kantor Bali Tourism Board, Renon, Sabtu (2/2).
Ia juga meminta anggota Perhimpunan Hotel Restaurant Indonesia (PHRI) Bali untuk mengimplementasikan Peraturan Gubernur (Pergub) Khususnya empat Pergub yang diantaranya Pergub No 79 tahun 2018 tentang hari penggunaan busana adat Bali, Pergub No 80 Tentang Perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali, Pergub No 97 Tahun 2018 tentang pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai serta Pergub Nomor 99 Tahun 2018 tentang Pemasaran dan Pemanfaatan Produk Pertanian, Perikanan dan Industri Lokal Bali. Harapan tersebut disampaikan Wagub Cok Ace.
Di bagian lain, Wagub Cok Ace yang didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali A A Gede Yuniartha Putra juga meminta agar PHRI dapat menyikapi serius trend wisatawan yang ada dan menyesuaikan dengan selera pasar. Dimana kedepannya diproyeksi wisatawan milenial yang akan memenuhi pasar, dimana wisatawan ini memiliki karakter gemar mencari pengalaman baru, wisata petualangan, eksplorasi dan perjalanan darat.
Turut hadir dalam Rakernas kali ini Ketua MUDP Provinsi Bali Jero Gede Suwena Putus Upadesha, Ketua PHRI kabupaten / kota se-Bali serta para pelaku pariwisata di Bali.
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: Kominfo NTB