PKK Denpasar Gelar Berbagai Lomba Termasuk Bagi Anak Berkebutuhan Khusus
Sabtu, 23 Februari 2019,
14:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Beritabali.com, Denpasar. HUT ke-231 Kota Denpasar memberikan kesempatan semua masyarakat Kota Denpasar untuk berkreasi dan berinovasi. Demikian juga anak-anak berkebutuhan khusus diberikan kesempatan yang luas melakukan aktivitas dan kreasinya melalui lomba-lomba HUT yang dilaksanakan TP PKK Kota Denpasar.
[pilihan-redaksi]
"Melalui lomba ini kita berikan ruang khusus untuk berkreasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny.IA Selly D. Mantra yang didampingi Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara di sela-sela meninjau berbagai lomba Sabtu (23/2) di halaman Gedung Graha Sewaka Dharma.
"Melalui lomba ini kita berikan ruang khusus untuk berkreasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus," ujar Ketua Tim Penggerak PKK Kota Denpasar Ny.IA Selly D. Mantra yang didampingi Ketua WHDI Kota Denpasar Ny. Antari Jaya Negara dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Denpasar Ny. Kerti Rai Iswara di sela-sela meninjau berbagai lomba Sabtu (23/2) di halaman Gedung Graha Sewaka Dharma.
Selain melaksanakan lomba bagi anak-anak berkebutuhan khusus Tim Penggerak PKK Kota Denpasar juga melaksanakan lomba-lomba yang diikuti anak-anak SD, SLB dan Tim Penggerak PKK desa/lurah se-Kota Denpasar. Lomba yang berlansung sehari itu juga ditinjau Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Sekda Kota Denpasar AAN Rai Iswara yang didampingi Asisten I Made Toya serta Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa IB Alit Wiradana.
Lebih lanjut Ny. Selly menambahkan kegiatan untuk anak-anak berkebutuhan khusus selain memberikan kesempatan untuk berkreasi juga untuk melatih kemandirian. "Kita harapkan dengan kegiatan yang kreatif dan inovatif ini anak-anak perlahan-lahan bisa lebih mandiri," harap Ny. Selly.
Lomba-lomba yang dilakukan ini sangat berpariasi sehingga diharapkan anak-anak berkebutuhan khusus dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar lebih mandiri. “Kami sengaja setiap kesempat memberikan ruang kepada anak-anak berkebutuhan khusus untuk terlibal dalam berbagai kegiatan. Seperti dalam menyambut HUT ini dilakukan berbagai lomba,” ujarnya.
Untuk peserta anak-anak SD yang dilombakan membuat tipat dan anak-anak SLB membuat canang sari. Sedangkan untuk Ketua TP PKK Desa/Lurah wajib mengikuti penyuluhan administrasi PKK. Disamping itu juga dilaksanakan lomba penyuluhan pokja I, Pokja II, Pokja III dan Pokja IV.
Yang tidak kalah menariknya dalam kegiatan kali ini, menurut Ny. Selly lomba yel-yel PKK yang masing-masing mewakili kecamatan. Tampak dalam lomba yel-yel tersebut manarik semua yang hadir. “Kami harapkan melalui lomba yel-yel masyarakat dapat lebih memahami program-program PKK Kota Denpasar,” ujarnya.
“Melalui lomba ini Saya mengajak masyarakat untuk tetap melestarikan adat dan budaya. Mengingat hampir setiap saat Kita di Bali melaksanakan berbagai upacara yang salah satu kelengkapannya dilombakan saat ini,” ujar Ny. Selly.
Terlebih lagi dalam lomba ini melibatkan anak-anak sekolah yang merupakan generasi penerus. Sehingga dengan demikian secara dini dapat dilestarikan adat dan budaya di Bali.
[pilihan-redaksi2]
Camat Denpasar Barat AAN Gede Wijaya mengaku kegiatan yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dengan melibatkan semua komponen sangat tepat sekali. Mengingat untuk perayaan Hut Kota Denpasar menjadi milik semua masyarakat tidak ada terkecuali. Sehingga dapat dilihat dari lomba yang digelar PKK semua telah dilibatkan mulai dari anak-ana sampai dewasa. Bahkan juga anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan ruang untuk berkreativitas.
Camat Denpasar Barat AAN Gede Wijaya mengaku kegiatan yang dilaksanakan Tim Penggerak PKK Kota Denpasar dengan melibatkan semua komponen sangat tepat sekali. Mengingat untuk perayaan Hut Kota Denpasar menjadi milik semua masyarakat tidak ada terkecuali. Sehingga dapat dilihat dari lomba yang digelar PKK semua telah dilibatkan mulai dari anak-ana sampai dewasa. Bahkan juga anak-anak berkebutuhan khusus juga diberikan ruang untuk berkreativitas.
“Tentunya kami berharap kegiatan semacam ini terus digalakkan sehingga dapat dirasakan manfaatnya," ungkapnya.
Pada hari yang sama Wanita Hidu Dharma Indonesia (WHDI) Kota Denpasar juga menggelar berbagai lomba seperti lomba membua gebogan dari bunga dan juga lomba megeguritan. (bbn/humasdenpasar/rob)
Berita Denpasar Terbaru
Reporter: Humas Denpasar