Gerakan Ciliwung Bersih Studi Tentang TOSS di Klungkung

user@gmail.com

Beritabali ID: 738173817

Langganan

Beritabali Premium Tidak Aktif

Nikmati akses penuh ke semua artikel dengan Beritabali Premium

Gerakan Ciliwung Bersih Studi Tentang TOSS di Klungkung

Sabtu, 23 Februari 2019, 17:00 WITA Follow

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Beritabali.com. Klungkung. Program inovasi Pemkab Klungkung di bidang pengelolaan sampah yakni Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) menerima berbagai kunjungan, dimana kali berasal dari kelompok Gerakan Ciliwung Bersih Peduli Lingkungan yang melakukan studi ke Kabupaten Klungkung, Sabtu (23/2/2019).

Kunjungan mereka ini untuk mengetahui sistem dan metode pengelolaan sampah yang sudah berhasil dilakukan di Kabupaten Klungkung. Rombongan yang dipimpin Peni Susanti disambut baik Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di Ruang Rapat Kantor Bupati Klungkung. Kelompok ini bergerak di bidang kebersihan lingkungan yang berdiri dari multistakeholder Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat, Universitas maupun institusi lainnya.

Peni Susanti menyatakan kunjungannya ke Kabupaten Klungkung ingin mengetahui sistem pengelolaan sampah di Klungkung seperti apa. Pihaknya mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Klungkung telah melakukan langkah positif dalam pengelolaan sampah dan berharap inovasi ini bisa dikembangkan di Jakarta Utara khususnya dekat sungai Ciliwung.

“Kami mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Klungkung yang melakukan langkah positif dalam pengelolaan sampah,” ujarnya.

Dirinya bersama anggota yang lain sangat tertarik metode TOSS dan ingin mengetahui lebih jelas terkait pemanfaatan pellet hasil dari pengolahan sampah tersebut. “kami akan terapkan di Ciliwung khusunya di dekat sungai agar sampah masyarakat yang dekat di bantaran sungai tidak dibuang ke sungai,” ujar Peni Susanti

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta, menyambut baik disetiap kunjungan yang datang ke Kabupaten Klungkung dan menjelaskan bagaimana dari awal terwujudnya TOSS dan proses pengolahan sampah dilakukan hingga menghasilkan pellet yang bisa digunakan sebagai bahan bakar kompor rumah tangga dan pembangkit listrik yang sudah terkoneksi dengan PLN. “saya berharap kunjungan studi kali ini bisa membuahkan hasil dan bisa langsung diterapkan di Ciliwung” ujar Bupati Suwirta. (bbn/humasklungkung/rob)