Disdukcapil Badung Mulai Sasar Sekolah untuk Perekaman E-KTP
Kamis, 14 Maret 2019,
19:30 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Badung. Dinas Pencatatan Sipil dan Kependudukan (Disdukcapil) Kabupaten Badung gencar melakukan perekaman E-KTP dengan sistem jemput bola menjelang Pemilu 2019 yang kali ini kembali digencarkan dengan menyasar ke sekolah tingkat SMA/SMK dan rumah warga di wilayah Kabupaten Badung.
[pilihan-redaksi]
Adapun sekolah-sekolah yang sudah direkap diantaranya, SMA Negeri 1 Petang sebanyak 32 orang, SMKN 1 Petang sebanyak 50 orang, SMAN 1 Abiansemal 236 orang, SMAN 1 Mengwi sebanyak 81 orang, SMK PGRI 2 Mengwi 36 orang, SMAN 2 Mengwi 79 orang. Kemudian SMK Pariwisata Mengwitani 44 orang, SMAN 1 Kuta Utara 163 orang, SMK Wira Harapan 160 orang, SMK Pariwisata Triatmajaya 39 orang, SMAN 1 Kuta 13 orang, SMAN 2 Kuta 44 orang, SMA Kuta Pura 52 orang, SMA Katholik Soverdi Kuta 55 orang, SMA 1 Kuta Selatan 99 orang.
Adapun sekolah-sekolah yang sudah direkap diantaranya, SMA Negeri 1 Petang sebanyak 32 orang, SMKN 1 Petang sebanyak 50 orang, SMAN 1 Abiansemal 236 orang, SMAN 1 Mengwi sebanyak 81 orang, SMK PGRI 2 Mengwi 36 orang, SMAN 2 Mengwi 79 orang. Kemudian SMK Pariwisata Mengwitani 44 orang, SMAN 1 Kuta Utara 163 orang, SMK Wira Harapan 160 orang, SMK Pariwisata Triatmajaya 39 orang, SMAN 1 Kuta 13 orang, SMAN 2 Kuta 44 orang, SMA Kuta Pura 52 orang, SMA Katholik Soverdi Kuta 55 orang, SMA 1 Kuta Selatan 99 orang.
Selanjutnya SMKN Kuta Selatan 85 orang, SMK Nusa Dua 22 orang. Tidak hanya itu, SLB pun disasar untuk melakukan perekaman KTP-el. Seperti di SLB YPAC Nusa Dua ada 1 orang siswa, dan SLBN 1 Badung sebanyak 26 orang.
Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Kabupaten Badung Putu Suryawati menyatakan selain menyasar sekolah, pihaknya juga rutin melakukan perekaman dengan sistem jemput bola ke rumah-rumah penduduk.
“Kegiatan ini rutin kaminlakukan, selain jemput bola ke rumah-rumah penduduk, untuk perekaman E-KTP juga kami menyasar sekolah,” kata Putu Suryawati, Kamis (14/3).
[pilihan-redaksi2]
Perekaman menyasar sekolah ini, menurut dia, untuk mempercepat kepemilikan dokumen kependudukan bagi masyarakat Badung khususnya berupa E-KTP bagi pelajar yang sudah berumur 17 tahun.
“Yang kami sasar di sekolah adalah siswa umur 16 dan 17 tahun. Bagi yang umur 17 tahun setelah perekaman langsung dicetak, tapi bagi yang umur 16 tahun direkam setelah umum 7 tahun tinggal pencetakan saja,” terangnya.
Setelah ini kata dia juga akan menyasar kampus untuk merekam mahasiswa asal Badung yang belum memiliki E-KTP. (bbn/maw/rob)
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/maw